
Blususkan itu dilakukan pihaknya lantaran memanfaatkan sisa waktu sekitar 14 hari menjelang Pemilu pada 09 Desember 2020 nanti digelar Pilgub Kalteng secara serentak.
"Kita harus memanfaatkan sisa waktu secara maksimal. Semua ini dilakukan agar Paslon Sugianto - Edy bisa menang sesuai dengan harapan bersama di Barsel. Kerena target kemenangan Sugianto - Edy di Barsel antara 65 - 70 persen," ujar istri Ketua DPRD Barsel HM Farid Yusran itu.
Dijelaskan mantan Ketua Komisi III periode 2014 - 2019 Barsel ini, kegiatan sisa waktu yang dimanfaatkan itu adalah membagikan masker, baju kaos oblong sebanyak 100 lembar, stiker dan pamflet Paslon Sugianto - Edy di Desa Tabatan.
Selain membagikan perihal dimaksud diatas, pihaknya juga meminta kepada masyarakat mendoakan Sugianto - Edy agar diberikan kesehatan, kemudahan dalam setiap aktivitas dan urusan mereka selama berkampanye.
"Agar Paslon nomor 2 Sugianto - Edy memenangkan Pilgub Kalteng periode 2021 - 2024," kata mantan Staf Ahli Bidang SDM Kabupaten Barsel ini.
Oleh sebab itu, mantan Ketua Fraksi PDI - Perjuangan periode 2014 - 2019 Barsel ini mengajak masyarakat agar tidak golput saat digelarnya Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 09 Desember 2020 nanti yang digelar secara serentak itu.
Karena, sambung Wakil Koordinator Bidang Penggalangan dan Pemilih Tim Kampanye Sugianto - Edy Barsel ini, menggunakan hak suara setiap digelarnya pemilu untuk menentukan pilihan kepala daerah merupakan kewajiban selaku warga negara dan masyarakat yang baik.
Lantaran itu dirinya meminta masyarakat yang memiliki hak suara hendaknya turun ke TPS. Semua itu dilakukan agar supaya masyarakat jangan sampai golput saat digelarnya Pemilukada pada 09 Desember 2020 nanti.
"Sebab satu suara dalam memilih pemimpin sangat berarti dan menentukan nasib Kalteng ke depan, agar Kalteng menjadi Berkah. Oleh karena itu pilihlah pemimpin yang amanah, berpengalaman dan sudah bekerja nyata bagi Kalteng," ajaknya.
Selain bersosialisasi dan berkampanye untuk Paslon Sugianto - Edy, pihaknya menghadiri undangan kegiatan masyarakat yang sedang memperingati 100 hari meninggalnya tokoh masyarakat Desa Tabatan Haji Jadri.
"Selain mendoakan almarhum, kami menghadiri undang itu sebagai bentuk kepedulian dan simpati kepada almarhum serta kedatangan kami juga bisa menghibur keluarga yang ditinggalkan," demikian pungkas Yangsi Hartini. (Amr/Red/BRP).
No comments:
Write comment