Acara Ritual Adat Di Desa Pangkan. Warga Katakan Begini “Pengunjung kurang patuhi Protokol Kesehatan”

BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Acara Ritual Adat Wara merupakan upacara Ritual Adat yang Sakral. Upacara ini merupakan upacara yang dilaksanakan oleh keluarga terhadap mereka meninggal dunia yang masih menganut Agama Hindu / Kaharingan.


Upacara Wara biasanya 5 (lima) Hari atau sampai maksimal 7 (tujuh) Hari tergantung kemampuan pihak keluarga yang menyelenggarakan.

Dari pantauan media ini, Minggu (18/4/2021) kegiatan Wara diadakan dan sedang berlangsung di Desa Pangkan, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurut salah satu pengunjung Sf (32) warga Ampah, Kecamatan Dusun Tengah (Dusteng) bahwa kegiatan wara ini dimulai kemarin Sabtu (17/4/2021) dan rencana sampai hari Jumat depan, “Dikatakan Sf terkait Protokol Kesehatan diarena atau dilokasi seperti usik liau, butur buyang, sipak singki memang jarang diindahkan pengunjung.


“Kita akui diarena butur buyang, sipak singki jarang pengunjung patuhi Prokes, seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan ” ungkap Sf kepada awak media ini.

Sf pun menyayangkan hal ini terjadi, karena acara ini mengumpul orang banyak yang entah datang dari mana sehingga sangat lah rawan dan rentan terhadap tertularnya CoronaVirus Disease-2019 atau (Covid – 19) tandasnya.

Saat media ini mau konfirmasi kepada Panitia Penyelenggara Ritual Adat, namun tidak mendapat klarifikasi, menurut imformasi alasannya karena sibuk mengikuti acara prosesi ritual. Awak media ini pun berupaya untuk menghubungi Kepala Desa Pangkan juga tidak ada jawaban, sampai berupaya mendatangi ke kediamannya serta ke Kantor Desa, juga tidak berhasil ketemu. (Dun/Red/BRP).

Pos terkait