168 Hektare Tanaman Jagung Hibrida Di Kecamatan Paku Membuahkan Hasil

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Musim tanam jagung hibrida pada tahun ini cukup membuahkan hasil bagi para petani yang berada diwilayah Kecamatan Paku, kabupaten Barito Timur, provinsi Kalimantan Tengah.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Asbel Serep, dijelaskannya bahwa luas tanam jagung hibrida di wilayah kerja BPP pada musim tanam pada bulan April sampai September tahun ini mencapai 168 hektare.

Bacaan Lainnya

“Pengembangan luas tanam jagung tersebut untuk mendukung program ekonomi kerakyatan Pemerintah kabupaten Barito Timur sekaligus merespon permintaan pasar yang cukup tinggi bahan baku pengolahan pakan ternak,” ucap Asbel di Desa Tampa, Senin, (30/08/2021).

Asbel menjelaskan bahwa desa yang menjadi sentra pengembangan jagung di Kecamatan Paku yakni Desa Kalamus, Tampa, Simpang Bingkuang, Bantai Napu, Pangkan, Kupang Baru dan Desa Runggu Raya.

“Harga jagung sekarang lumayan bagus dan petani tidak perlu khawatir pemasarannya, tempat menjual sudah ada di Barito Timur maupun di luar daerah banyak permintaan,” terang Asbel.

Menurutnya harga jagung kering pipil di Kecamatan Paku mencapai Rp Rp 4.300 hingga Rp 4.500 per kilogram. Sedangkan hasil panen jagung bisa mencapai 7,5 ton per hektare.

“Peluang yang bagus ini bisa digarap oleh petani dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur, mudah-mudahan hasil panen pada musim tanam ini hasilnya maksimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani meski kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Asbel.

Dirinya berharap penyuluh pertanian di BPP Paku juga secara intensif mendampingi petani atau kelompok tani sehingga dapat mengetahui kendala-kendala budidaya yang dihadapi petani agar segera mencarikan solusi untuk meminimalisasi gagal panen. (YCP/BRP/Red)

Pos terkait