DOB Kotawaringin Keputusan Paripurna DPRD Kalteng



Juru Bicara Aliansi Dayak Bersatu, Ingkit Beny Sam Djaper, SP



BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Ingkit Djaper Koordinator dan juru bicara Aliansi Dayak Bersatu (ADB) Kalteng, meminta agar masalah pemekaran DOB Kotawaringin yang tengah dibahas saat ini tidak perlu diributkan.
Karena menurutnya dimasa pandemi covid 19 yang melanda Kalimantan saat ini hal itu hanya membuang buang tenaga dan pikiran saja, lebih baik semua pihak bersatu padu bersama pemerintah berjuang memutus mata rantai virus tersebut.
“Tidak perlu lah kita ribut-ribut masalah pemekaran DOB Kotawaringin ini. Perlu bersama kita ketahui bahwa proses pembahasan masalah ini sudah berjalan di DPRD Kalteng hampir 2 tahun,” ucapnya, Rabu, 11 Agustus 2021.
Dikatakannya, semua proses itu sudah dilewati cukup panjang. “Kalau saya tidak salah, pada awalnya hanya ada 6 fraksi yang setuju kecuali PDIP, akan tetapi pada akhirnya PDIP setuju juga dengan pemekeran DOB tersebut,” katanya.
Oleh sebab itu, ketika semua sudah sepakat suka tidak suka harus dikeluarkan dan diteken persetujuan oleh ketua DPRD Kalteng untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat.
perlu diketahui proses ataupun tahapannya masih sangat lama, apalagi moratorium masih belum dicabut dan saat ini di prioritaskan pemekaran DOB hanya untuk wilayah perbatasan, bahkan 20 Tahun lagi pun belum tentu dikabulkan.
“Salah satu bukti konkritnya yaitu terjadi juga pada DOB Kabupaten Kapuas Ngaju, Pelataran, dan Rungan Manuhing, sudah kurang lebih 5 tahun sama sekali tidak ada kepastian,” tuturnya.
saat ini pemerintah pusat sampai Pemerintah daerah masih fokus terhadap penanganan Covid-19 yang sedang melanda Negara kita, lebih baik kita bersama untuk memikirkan bagaimana cara untuk mengatasinya, sedangkan masalah DOB masih dalam tahap wacana dan proses pelaksanaanya tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Pungkasnya.(Zai/Red/BRP)

Pos terkait