Baritorayapost.com (Barito Timur) – Disbudparpora bersama Pemerintah Desa Siong,Kecamatan Paju Epat,Kabupaten Barito Timur, akan mengelar festival hammock untuk yang kedua kalinya.
Kadis Disbudparpora, Forty Rickyannou melalui Staf Informasi dan Promosi Pariwisata, Debbi Leriantoni mengatakan, festival ini akan mempertandingkan beberapa jenis cabang perlombaan. Cabang perlombaan tersebut meliputi, lomba Masak rimba, lomba mangatek, lomba beautiful clean camp, lomba halang rintang, lomba ketangkasan memasang hammock, lomba fhotography, lomba reportase/ vlog, lomba fun games, kegiatan wawasan kebangsaan, kegiatan olahraga dan kegiatan bakti masyarakat.
Kegiatan ini merupakan upaya pemkab Bartim untuk menjadikan tahura anggrek mangaram persada sebagai destinasi wisata unggulan Bartim.
Disamping hal tersebut, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat di sekitar lokasi kegiatan dan membuka peluang usaha dibidang pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Bartim Agar tahura anggrek hitam di desa Siong ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan Bartim, sekaligus bertujuan membuka peluang usaha bagi warga masyarakat di sekitar lokasi kegiatan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).
Diteruskan, dalam festival ini ada beberapa poin ketentuan yang harus diikuti oleh para peserta dan ketentuan tersebut sebagai berikut:
1. Peserta wajib menunjukkan surat keterangam vaksin, minimal tahap I,
2. Peserta wajib mempunyai hammock,
3. Peserta beregu (5 orang) dan tidak diperkenankan perorangan,
4. Wajib membayar uang pendaftaran sebesar Rp.50.000,-/orang.
Festival yang berlokasi di Tahura anggrek PAMA Mangaram Persada Desa Siong, direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 1 – 3 Oktober 2021.
Kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh komunitas pecinta alam, Siswa SMA/SMK, organisasi kemasyarakatan ( ormas ), Organisasi kepemudaan dan OPD lingkup pemkab Bartim dengan memperebutkan berbagai hadiah menarik yang disiapkan panitia pelaksana,” pungkasnya. (Adi/Red/BRP)
