Ini Yang Dilakukan Anggota DPRD Saat Warga Desa Mengalami Dampak Dari Banjir

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Ketika rakyat mengalami dampak dari banjir yang melanda saat ini, unsur pimpinan dan fraksi DPRD kabupaten Barito Timur menyerahkan bantuan melalui Pemerintah Desa Bambulung Kecamatan Pemaang Karau, Sabtu (18/09/2021).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari wakil rakyat yang dipercayakan sebagai penyambung suara aspirasi dan keluhan serta harapan masyarakat. Maka respon cepat dilakukan oleh beberapa anggota DPRD Barito Timur yang turun langsung meninjau desa-desa di dilanda banjir.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, para wakil rakyat ini memberikan bantuan bahan makanan maupun makanan siap saji kepada warga di Desa Bambulung dan Desa Ketab.

“Hari ini kami dari unsur pimpinan dan anggota DPRD dari Fraksi Golkar, PKPI, Nasdem dan Fraksi Gerindra memanfaatkan hari libur untuk turun ke lapangan melihat kondisi warga yang terkena bencana banjir sekaligus memberikan bantuan bahan makanan,” ucap Ariantho S Muler,SE.,MM saat diwawancarai awak media di Desa Ketab.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Bartim ini, secara kelembagaan DPRD Barito Timur menyampaikan empati kepada masyarakat yang terkena bencana dan berharap genangan atau limpahan air cepat surut agar aktivitas dapat normal kembali.

“Kami juga meminta pemerintah daerah agar proaktif melihat infrastruktur yang rusak akibat banjir ini untuk diperbaiki serta memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terkena bencana,” imbuhnya.

Ariantho juga mengapresiasi Kepala pelaksana BPBD Damkar yang turut mendampingi kegiatan tersebut sehingga apa yang menjadi catatan-catatan dari DPRD dapat diperhatikan oleh eksekutif.

Politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia yang masih bertahan sampai 4 periode ini mengingatkan masyarakat di wilayah rawan banjir agar tetap mewaspadai berulangnya bencana banjir pada musim hujan kali ini.

“Sesuai dengan informasi dari BMKG bahwa prakiraan cuaca tanggal 20 sampai 23 September akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi, kami berharap agar pemerintah daerah meningkatkan kesiagaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi,” kata Ariantho.

Diketahui, kondisi terkini dari 10 desa/kelurahan yang mengalami banjir hampir semua sudah surut, hanya sebagian kecil rumah warga di Desa Bambulung dan Desa Ketab yang masih digenangi air. (YCP/BRP/Red)

Pos terkait