World Cleanup Day, Sanggar Teras Mburi di Slinga Purbalingga Ciptakan Lingkungan Sehat

BARITORAYAPOST.COM (Purbalingga) – Hari Bersih-bersih se-Dunia (World Cleanup Day/WCD) tahun 2021 menjadi momentum bagi Sanggar Teras Mburi, sanggar belajar di Dusun Randegan, Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah untuk terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat melalui serangkaian kegiatan.

WCD merupakan aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan.

Bacaan Lainnya

Andika Rizki Faslulloh (21), Ketua Sanggar Teras Mburi yang juga inisiator kegiatan ini mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah kali ini berkolaborasi dengan Word Clean Day Purbalingga beserta pengelola Bendungan Slinga Park. Sasaran yang dibersihkan mulai dari Sanggar Teras Mburi di Dusun Randegan, Desa Slinga hingga Bendungan Slinga Park sekitar sejauh 3 km, dilanjutkan dengan program kali bersih.

“World Cleanup Day ini menjadi momentum untuk membersihkan lingkungan agar bersih dari sampah-sampah liar, mengatasi permasalahan sampah padat, juga menciptakan lingkungan yang sehat,” kata Andika, Minggu (19/9/2021).

Pada World Cleanup Day kali ini, Andika mengajak seluruh anggota sanggar, warga masyarakat, pelajar maupun relawan ikut andil dalam mengatasi permasalahan sampah liar di lingkungan masing-masing, agar Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang khususnya maupun Kabupaten Purbalingga pada umumnya menjadi daerah yang ramah lingkungan dan terhindar dari pencemaran limbah.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Babinsa Koramil 02 Kaligondang pada Kodim 0702 Purbalingga untuk wilayah Desa Slinga, Serda Agus Hendri mengapresiasi semua pihak yang peduli dalam kegiatan tersebut.

“Memperingati World Cleanup Day yang digagas Sanggar Teras Mburi dengan sasaran sampah-sampah liar yang menumpuk, mengajarkan pola kebiasaan yang baik terhadap disiplin masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Sementara, Ketua WCD Purbalingga Agam Fikri Ramdhanu yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, World Cleanup Day ditargetkan untuk mengatasi sampah-sampah dan mengimbau masyarakat Desa Slinga khususnya agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan rusaknya lingkungan.

“Hari ini yang menjadi target kegiatan World Cleanup Day yaitu bersama-sama membersihkan sampah yang menumpuk agar lingkungan menjadi bersih,” Agam menjelaskan. (est/Red/BRP)

Pos terkait