Jasad Dimangsa Buaya Sepanjang 5 Meter di Sebangau Ditemukan

Pulang Pisau, – Setelah melalui pencarian selama 2 hari, jasad pekerja bandsaw bernama Samsul (17) warga Desa Murung Raya RT.03 Kecamatan Bakumpai Kabupaten Batola Provinsi Kalimantan Selatan di yang dimangsa buaya di Muara Sampang Desa Paduran Sebangau Kabupaten Pulang Pisau Kamis (13/1) sekira pukul 15.30 WIB.

Peristiwa ditemukannya jasad bernama Samsul (17) korban dimangsa buaya di Sebangau Kuala itu Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui rilis yang dikirim ke Grup WhatsApp, Sabtu (15/1).

Bacaan Lainnya

Kapolres mengatakan penemuan jasad itu pada Sabtu tanggal 15 Januari 2021 di Alur Sungai DAS Sebangau Kuala Desa Paduran Sebangau Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau, sekira pukul 10.00 WIB.

” Kondisi korban bernama Samsul (17) yang merupakan Murung Raya RT.03 Kecamatan Bakumpai Kabupaten Batola Provinsi Kalimantan Selatan saat ditemukan tidak utuh lagi. Lengan korban sebelah kiri hilang, bagian tubuh ada luka gigitan hewan buas, di duga dimangsa buaya, ” ucap Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono

Kapolres menjelaskan, peristiwa korban diduga dimangsa buaya bermula pada Kamis, 13 Januari 2022 sekira jam 15.00 WIB.

Dimana kata Kapolres, korban bersama empat rekannya, yakni Wandi, Fauzi, Amin dan Amin sedang menaikkan kayu galam di atas Lokdek di depan Bandsaw H. Adus yakni, DAS Sebangau di Muara Sampang Desa Panduran Sebangau Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau.

Pada saat korban memasang tali untuk menaikkan galam, dan posisi korban waktu kejadian sedang berada dibawah air. Tidak berselang lama, Amin melihat korban disambar buaya warna hitam sepanjang kurang lebih 5 meter dari belakang, kemudian buaya tersebut menyeretnya korban ketengah DAS Sebangau.

” Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Polsek Sebangau Kuala. Kemudian anggota Polsek Sebangau Kuala beserta tim gabungan dan di bantu warga langsung melakukan penyisiran untuk pencarian korban dengan mengunakan kelotok dan alkon. Alhamdulillah, jasad korban hari ini bisa ditemukan. Kemudian korban dibawa oleh keluarganya ke kampung halamannya di Marabahan untuk dimakamkan, ” pungkasnya. (BS).

Pos terkait