Kumai – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng Markas Unit (Marnit) Kumai imbau kapal-kapal yang berlabuh dan berlayar di perairan Das Kumai Via Radio Channel 16 VHF, Sabtu (22/01/2022) siang.
Radio Channel 16 VHF masih menjadi alternatif bagi personel Marnit Das Kumai. Jangkauan yang luas menjadikan radio sebagai langkah yang tepat dalam membagikan informasi tersendiri.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., melalui Kepala Markas Unit Das Kumai Bripka Tandri Sekman mengatakan, jadikan publikasi radio sebagai salah satu media interaktif antara petugas kepolisian dengan masyarakat.
“Radio masih menjadi sarana efektif sebagai jembatan antara kepolisian dengan masyarakat khususnya para nahkoda beserta crew kapal. Yang terpenting adalah pesan yang ingin kita sampaikan bisa mudah diterima untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Bripka Tandri mengatakan beberapa pesan yang disampaikan dalam radio channel 16 VHF tersebut terkait dengan pemeliharaan kamtibmas dan tentang penyalahgunaan narkoba.
“Sitkamtibmas yang ada di wilayah perairan Das Kumai ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah atau petugas Kepolisian semata. Diperlukan konsistensi dan kesadaran kita bersama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sitkamtibmas perairan dimanapun kita berada dan beraktivitas,” ujar Bripka Tandri.
Bripka Tandri juga menambahkan, terkait dengan narkoba, bukan berarti tidak ada peredaran narkoba di perairan Das Kumai. Untuk itu, pihaknya meminta agar nahkoda kapal lebih waspada dan hati-hati terhadap seluruh crew kapal agar jangan sampai terjebak atau terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Akan kami tindak tegas apabila ketahuan sebagai pemakai ataupun pengedar narkoba. Jadi jangan sekali-kali mencoba atau akan menyesal seumur hidup,” tegas Bripka Tandri. (TH)
