Barito Timur, Baritorayapost – Terkait keluhan Kelompok Tani Mekar Sari I dugaan jebolnya box saluran irigasi tersier di Desa Luaw Jawuk, Kecamatan Paku akhirnya direspon oleh orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur.
Menaggapi hal tersebut Bupati Bartim, Ampera AY Mebas, SE.,MM mengatakan secara tegas, ” Itu kewenangan terhadap rehab box irigasi yang jebol tersebut berada pada Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah dan keluhan kelompok tani tersebut sudah disampaikan.
“Sudah disampaikan ke provinsi (Dinas PUPR – Red) karena itu kewenangan mereka dan infonya akan dikerjakan,” Jelas orang nomor satu di bumi yang motto “Jari Janang Kalalawah” saat dikonfirmasi ole media ini melalui apk WhatsApp pada, Kamis (12/5/2022 ).
Sebelumnya Ketua kelompok tani ” Mekar Sari I,” Sephariyono menyampaikan, jebolnya boks saluran tersier di wilayah Kelompok tani Mekar Sari I, Desa Luaw Jawuk, Kecamatan Paku, berdampak pada hasil gabah petani.
Disaat musim kemarau, puluhan hektare sawah terancam kekeringan akibat suplai air yang tidak bisa masuk ke areal persawahan dan kendala tersebut sudah berlangsung kurang lebih 5 tahun ini.
Dikatakan, kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi hasil petanian tetapi juga mempengaruhi tingkat ketekunan petani dalam mengarap lahan mereka.
Saat ini ada beberapa lahan yang dibiarkan terlantar tidak dikelola lagi oleh pemiliknya akibat permasalahan tersebut.
Sephariyono juga mendesak agar dalam waktu dekat dinas terkait terjun kelapangan untuk melihat langsung jebolnya boks tersier tersebut.
“Jangan sampai jebolnya boks irigasi tersier ini kesannya dibiarkan berlarut-larut, 5 tahun tanpa perbaikan bukan waktu yang pendek, oleh karena itu kami minta dinas terkait cek ke lapangan dan rehab objek yang rusak tersebut. (BRP)
