Sentra IKM Mura “Sulap” Limbah Menjadi Furniture Bernilai Ekonomis Tinggi

Rudy, S.Pd
Kepala Bidang Industri Diskop UMK Perindag Kabupaten Murung Raya Rudi S Pd saat Menunjukan Salah Satu Produk Olahan Dari Pengrajin Funiture di Sentra IKM Furniture Desa Danau Usung, Jumat (1/7/2022). Foto: Yud for BRP

Baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Sentra IKM (Industri Kecil Menengah) yang merupakan binaan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) sejak di resmikan Bupati Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph MA pada 15 Desember 2021 lalu, saat ini telah berjalan dengan membina beberapa pengrajin meubelair lokal, hingga saat ini Sentra IKM Furniture telah memproduksi cukup banyak produk-produk furniture dengan kualitas tinggi dan sejajar dengan produk olahan yang ada di pasaran saat ini.

Kepala Bidang Perindustrian Diskop UMK Perindag Rudi S Pd, selaku pembina Sentra IKM Furniture yang berada di kawasan Wisata Pasir Putih Desa Danau Usung Kecamatan Murung mengatakan, kegiatan produksi para pengrajin meubelair di Sentra IKM milik perintah daerah telah berjalan lebih kurang selama 6 (enam) bulan.

Bacaan Lainnya

Yang menjadi perhatian menurutnya adalah, para pengrajin  ini selain menggunakan bahan olahan kayu, mereka juga berinovasi menciptakan produk furniture dari material limbah kayu, akar atau baner pohon serta limbah berupa ban bekas baik sepeda motor maupun ban mobil.

“Saat ini yang menetap ada 3 orang pengrajin yang setiap harinya terus memproduksi barang-barang furniture seperti lemari, meja, kursi, figura, dan berbagai jenis furniture lainnya. Namun yang menjadi daya tarik di Sentra IKM kita ini adalah mereka (pengrajin.red) memanfaatkan bahan dasarnya dari limbah yang di sulap menjadi barang kebutuhan bernilai ekonomis tinggi,” kata Rudi saat di bincangi di lokasi Sentra IMK binaannya, Jumat (1/7/2022) sore.

Rudi juga menambahkan beberapa produk olahan para pengrajin tersebut telah beberapa kali terjual, namun masih sebatas menerima orderan ataupun pesanan dari pembeli. Menyikapi hal ini pihaknya saat ini sedang mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk membantu para pengrajin memasarkan produk-produknya.

Dukungan dari seluruh pihak terkait seperti pihak DPRD, dunia usaha, pihak perbankan, dan masyarakat selaku konsumen sangat dibutuhkan untuk memajukan dunia industri kecil dan menengah sekaligus merupakan salah satu target pemerintah pusat saat ini yaitu mendorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Murung Raya paska pandemi covid-19.

“Dari bahan baku saat ini masih masih di level skala kecil sesuai dengan modal yang mereka miliki saat itu, baik bahan baku lokal maupun yang di datangkan dari luar daerah seperti spon kursi dengan kualitas terbaik. Beberapa terobosan baru untuk pemasaran sudah jadi agenda pembinaan kita kedepan,” pungkasnya. (yud/BRP)

Pos terkait