BARITORAYAPOST.COM (Murung Raya) – Akibat mulai langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama untuk jenis Bensin dalam beberapa hari ini di Kabupaten Murung Raya mengakibatkan harga eceran naik melambung tinggi.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan beberapa kios penjual BBM yang berada di Kota Puruk Cahu tampak mengalami kekosongan stok, terutama untuk jenis bensin. Dan walaupun ada yang berjualan saat ini harga eceran rata rata sudah naik dari harga biasanya. Untuk harga BBM jenis bensin yang semula dari Rp 12.000,- sekarang menjadi Rp 15.000,-, Pertalite Rp 10.000 naik menjadi Rp 11.000,- dan Pertamax yang semula Rp 12.000,- sudah mencapai harga Rp 13.000,-.
Arif salah satu pemilik kios BBM yang berada di Jalan Ahmad Yani Puruk Cahu ketika dibincangi awak media ini mengatakan, naiknya harga eceran BBM ini akibat mulai langkanya stok BBM di Mura beberapa hari ini. ” Satu minggu yang lalu pasokan BBM dari para pengepul masih cukup lancar, akan tetapi dalam beberapa hari ini sudah mulai macet, terutama untuk jenis bensin” katanya.
Aris Sukamto warga Beriwit Puruk Cahu ketika dimintai keterangan terkait kenaikan harga eceran BBM ini mengatakan cukup terkejut, karena dirinya setiap tiga hari sekali melakukan pengisian bbm, ternyata harganya sudah naik dari biasanya.
” Beberapa hari yang lalu saya membeli di eceran harga masih normal, namun ketika pagi tadi saya membeli harganya sudah naik” jelasnya.Rudi salah salah seorang pelangsir yang biasa mangkal di SPBU di Mura mengungkapkan bahwa saat ini antrian yang biasanya normal sekarang mulai padat merayap. Dirinya harus antri ber jam jam untuk bisa mendapatkan BBM.
” Kalau biasanya antri kurang lebih satu jam sudah bisa mendapatkan BBM sekarang harus antri sekitar 3 jam baru bisa mendapatkan BBM, ini karena banyaknya warga yang juga ikut antri. Dan dirinya berharap semoga kelangkaan BBM ini hanya sementara, karena kalau berlangsung cukup lama otomatis akan berpengaruh bagi dirinya yang memperoleh penghasilan dari melangsir, harapnya.(zai/Red/BRP)
