Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Rakyat, Lewat Digitalisasi Sistem

BARITORAYAPOST.COM (Barito Selatan) – Sistem digitalisasi menjadi pilihan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) guna mendongkrak pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Lumpuhnya pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19 ini, menjadi masalah serius seluruh bagi komponen pemerintahan. Baik pusat maupun di daerah, yang harus segera diatasi.

Bacaan Lainnya

Begitupun UMKM yang merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi sektor riil, menjadi yang paling terdampak. Hal ini menjadi alasan Kepala BPKAD Barsel Akhmad Akmal Husaen, S.STP, MA untuk kemudian menginisiasi dan mendorong pembangunan kembali UMKM yang ada di wilayah Barito Selatan, agar terus berkembang dan mampu memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

Tidak lah berlebihan rasanya kalau kita belajar dari Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN), kata Ahmad Akmal, yang merupakan salah satu mata pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, dengan lokus di Pemko Jogjakarta, tentang bagaimana upaya pemerintah setempat dalam mengawal UMKM agar kembali tumbuh dan berkembang di masa Pandemi, melalui Program Gandeng Gendong.

Gandeng Gendong merupakan program kolaborasi antar stakeholder, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Stakeholders yang dilibatkan, di sebut dengan 5 K, yaitu Kota (Pemko), Korporasi, Kampus, Komunitas dan Kampung.

“Inilah yang kita ingin coba laksanakan di daerah kita, tentunya dengan adat budaya serta kearifan lokal dengan harapan mampu membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi riil, melalui sektor UMKM,” ungkap Akmal, sapaan akrabnya, kepada awak media, Senin (27/9).

Saat ini Pemda Barsel, lanjut dia, sudah mulai membentuk program ke arah tersebut, dengan pembentukan desa wisata budaya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) di beberapa kecamatan, dan di launching oleh Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri pada saat peringatan Hari Jadi Ke-62 Kabupaten Barito Selatan.

“Ditandai dengan penyerahan papan nama desa wisata kepada tiga kepala desa,” tandasnya lagi.

Terkait dengan kendala masih adanya wilayah blank spot, dijelaskannya, Pemda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) saat ini juga telah berkerjasama dengan para provider telekomunikasi untuk membangun infrastruktur tower jaringan komunikasi di beberapa titik yang dianggap mampu menjangkau area tidak ada jaringan internet dan telepon.

“Dengan demikian, kedepannya pada sektor pendapatan, BPKAD akan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia tersebut, untuk peningkatan semua potensi PAD yang ada di seluruh Desa / Kelurahan se Barito Selatan,” ujar pria yang murah senyum ini.

Dikatakannya pula, bahwa dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk membayar Pajak Daerah, yang merupakan salah satu unsur PAD. Selain, menggandeng para pelaku usaha UMKM yang sudah ada, agar terus bertumbuh.

“Kita selalu membantu upaya menumbuhkembangkan semangat masyarakat yang berada di wilayah atau zona yang sudah memiliki akses digital, agar turut serta menjadi pelaku UMKM,” demikian Akmal (GS/BRP)

Pos terkait