baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Untuk melestarikan Seni dan Budaya pemerintah kota Palangka Raya fasilitasi para penggiat dan pelaku seni beserta Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya,juga didukung oleh Dewan kesenian, dan KSBN Kota palangka Raya menggelar acara Dayak night’s setiap bulanya selama satu tahun.
Pada malam ini, Sabtu 9 Maret 2024 merupakan Dayak’s night yang kali ke tiga yang digelar di Rumah Jabatan Walikota Palangka Raya jalan Diponegoro
Sementara itu Ketua KSBN kota Palangkaraya, Bhayu Rhama, Ph.D belum bisa hadir berhubung kesibukan di luar kota, dari Dewan kesenian Palangka Raya hadir Tris Sofia, dan beliau sangat mengapresiasi atas kegiatan Dayak’s Night tersebut.
“Semoga kedepannya event seperti ini bisa terus berlanjut sehingga para pelaku seni dan penggiat seni bisa lebih semangat dan semakin sukses,” jelasnya.
Dalam acara tersebut sangat memukau dan menghipnotis penonton dengan beragam atraksi seni budaya. Adapun yang ditampilkan diantaranya penampilan Line Dance, cuap-cuap, vocal solo, penampilan tari dari sanggar Ruai Bahallap Taheta dan ada juga sanggar igal jue, sekar jagat, serta penampilan Winner Top Model Kalteng 2024 dari Yenni Management.
Karena Komite Seni Budaya Nusantara jadi acara ini bukan khusus budaya Dayak saja karena seni dan budaya itu universal. Kegiatan ini juga sebagai wadah bagi bakat-bakat generasi muda untuk menyalurkan jiwa seni mereka.
Turut hadir juga dalam acara Dayak’s Night ini yaitu dr Miko. Beliau terkesan sampai acungkan jempol. ” Bagus ini untuk pengembangan anak-anak di bidang seni, ” tuturnya.
Dengan terselenggaranya acara Dayak’s Night ini dapat semakin mengangkat keberagaman seni budaya, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Dayak’s khususnya dan Nusantara pada umumnya.
Pergelaran Dayak’s Night ini tidak hanya menjadi ajang hiburan saja, namun juga menjadi sarana edukasi yang berharga bagi masyarakat Palangka Raya khususnya dan untuk lebih mengenal serta mengapresiasi kekayaan budaya yang kita miliki.
Pergelaran ini dilaksanakan setiap bulan, tepatnya pada hari Sabtu Minggu kedua. (Lusy BRP).
