Gandeng Kelompok Tani, Pemdes Dirpu Gelar Pelatihan Ternak Ayam Petelur Di Bartim

Baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Kepala Desa Dirung Pundu (Dirpu), Kecamatan Laung Tuhup Jenly K bersama 6 (enam) warga desanya yang merupakan pengurus sekaligus anggota dari kelompok tani peternak ayam petelur di desanya, menggelar kegiatan pelatihan ternak ayam petelur di Kota Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Minggu (19/6/2022).

Pelatihan tersebut rencananya akan digelar selama 3 (tiga) hari kegiatan sejak tanggal 18 Juni hingga 20 Juni 2022 yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Jenly K mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dari pihaknya untuk menambah pengetahuan serta keterampilan dalam usaha peternakan ayam petelur yang sebelumnya merupakan hasil musyawarah bersama seluruh unsur masyarakat desa yang di pimpinnya.

“Kegiatan pelatihan ini sudah lama kita rencanakan dan baru di tahun anggaran 2022 ini kita realisasikan, dan untuk kali ini kami ikut sertakan 6 orang pengurus sekaligus peternak yang tergabung dalam kelompot tani desa kami,” kata Kades Dirung Pundu saat dikonformasi wartawan di lokasi kegiatan.

Pelatihan Kelompok Tani
Kepala Desa Dirung Pundu Jhenly K saat melakukan pelatihan bersama pemilik peternakan ayam petelur di barito timur, Minggu (19/06/2022) di acara hari pertama pelatihan di Barito Timur. (Foto: BRP).

Selain itu juga kades mengungkapkan potensi ternak ayam petelur tersebut sangat potensial di terapkan di desanya, khususnya bagi rencana mengaktifkan peran BUMDes yang rencananya akan mengadopsi model-model pengelolaan usaha BUMDes di desa yang ada di daerah Kabupaten Barito Timur saat ini.

“Selain dapat memperkuat ketahanan pangan di desa kami, usaha ternak ayam petelur ini juga bisa membantu setiap kepala keluarga bisa memperoleh telur ayam dengan kondisi yang segar. Sehingga kebutuhan gizi bagi warga Desa Dirung Pundu dapat terpenuhi dengan baik,” ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan tersebut Jenly K berharap kedepan tingkat perekonomian warga desanya dapat terus meningkat, karena dengan adanya telur ayam produk lokal yang di beli oleh warga desa maupun dari luar desanya dapat berdampak terhadap percepatan pemulihan ekonomi di desa.

“Semoga rencana kami ini dapat berjalan, bersama-sama dengan aktifnya usaha BUMDes yang akan mengelola bisnis peternakan ayam petelur ini,” pungkasnya. (yud/BRP)

Pos terkait