baritorayapost.com,BARABAI – Gelaran RESBEN CUP ke-III Tahun 2025 resmi ditutup oleh Ketua KONI Hulu Sungai Tengah (HST), Yazid Fahmi, AS di lapangan sepak bola Desa Banua Supanggal, Kecamatan Pandawan, Rabu (10/9).
Atmosfer kompetisi berlangsung panas dengan ratusan penonton memadati lapangan untuk menyaksikan laga final yang mempertemukan Kayu Rabah FC melawan Palajau FC.
Sejak kick off dimulai, kedua tim tampil disiplin dan saling jual beli serangan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih kacamata.
Memasuki babak kedua, Palajau FC akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat satu gol yang di cetak Amat Boy (14) di menit ke 40, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Pelajau Fc
Ketinggalan satu membuat Kayu Rabah Fc berusaha mengejar ketertinggallannya, namun sayang banyaknya peluang tidak dapaat dikonversi menjadi gol karena kokohnya pertahanan Pelajau fc.
Hingga wasit Haris meniup peluit Panjang tanda berakhrnya pertandingan sekor tidak berubah 1-0 untuk Pelajau Fc, dengan hasil ini Pelajau Fc keluar sebagai winner dan Kayu Rabah Fc harus puas sebagai Runner Up.
Pertandingan final ini turut dihadiri jajaran Forkopimcam Pandawan, di antaranya Camat Pandawan Muhammad Fakhruraji, Kapolsek Pandawan Rusmiati, dan Danramil Pandawan Lettu Inf M. Fadillah.
Dalam sambutannya, Ketua KONI HST, Yazid Fahmi menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam sepak bola.
“Sepak bola memang permainan yang penuh kontak fisik, tetapi bukan alasan untuk melakukan kekerasan. Justru sikap fair play dan semangat para suporter inilah yang memperkuat turnamen ini,” ujarnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Ahmad Riduan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya turnamen. Menurutnya, RESBEN CUP tidak hanya menjadi ajang perebutan juara, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda.
“Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Antusiasme penonton membuktikan bahwa olahraga masih menjadi sarana pemersatu dan inspirasi bagi generasi muda,” ungkapnya.
Ia berharap turnamen ini dapat terus digelar secara berkelanjutan. “Semoga RESBEN CUP semakin melahirkan pesepak bola potensial dari desa-desa di Pandawan,” tutupnya.
(mask95).