Bentuk Komitmen TNI Di Massa Pandemi, TMMD Ke-112 di Depok Resmi Dibuka

BARITORAYAPOST.COM (Depok) – Kegiatan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun 2021 di Depok secara resmi dibuka oleh Walikota Depok KH.DR. Mohammad Idris bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikroj di aula gedung balaikota depok, Rabu (15/9/21).

Diketahui, Kodam Jaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Depok membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke-112 di Kota Depok. Program TMMD kali ini hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi sejumlah persoalan di masa pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

TMMD yang dilaksanakan di dua lokasi wilayah depok antara lain daerah kelurahan bedahan dan kelurahan Pengasinan tahun anggaran 2021.

Dalam keterangannya, Walikota Depok KH.DR. Mohammad Idris menuturkan, dirinya baru kali ini mengikuti pembukaan TMMD seperti ini didalam ruangan, dan semangat ini menjadi inovasi yang luar biasa karena, bila dilapangan atau lokasi titik TMMD bisa menimbulkan kerumunan, ungkapnya.

Lebih lanjut, walikota juga berharap, kepada masyarakat untuk memahami tujuan utama dari TMMD yaitu bagaimana caranya kita mampu bersama TNI meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mempunyai arti sangat penting dalam memecahkan persoalan – Persoalan sosial yang pastinya ketika kita ada program yang akan dilaksanakan dan teman-teman sudah mempelajari permasalahan sosial apa yang perlu dilaksanakan dan diperdayakan di masyarakat seperti misalnya gotong royong, rw layak anak, maupun wawasan kebangsaan yang nanti bisa kita pantau bersama-sama dilapangan, harapnya.

Disisi yang sama dalam keterangan pers Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menegaskan, giat TMMD ini sebagai bentuk partisipasi tugas yang ditugaskan oleh Mabes TNI yang diturunkan kepada TNI AD, dan Kodam Jaya, dalam hal ini Kodam Jaya mendapat kesempatan untuk melaksanakan TMMD diwilayah Kodim Depok.

Kegiatan TMMD kali ini akan mengerjakan pembangunan fisik dan nonfisik. Untuk fisik, terdapat beberapa pengerjaan yaitu pengecoran jalan, normalisasi saluran air, dan rehab rumah, tegas Kapendam.

Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhkan kenakalan remaja, bela negara, bahaya narkoba dan bahaya radikalisme, hingga pembuatan tanaman hidroponik dan peternakan yang akan melibatkan sebanyak 150 personil, terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri.

Meski di tengah pandemi, kami TNI Angkatan Darat dan Kodam Jaya mengatasi kesulitan yang dihadapi di sekitar kita. Ini adalah bentuk komitmen TNI dalam membantu masyarakat, ucap Herwin.

Pos terkait