Danrem 091/ASN Hadir Silahturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Kalimantan Timur

Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, sementara NU dibangun oleh KH Hasyim Asy’ari.

Bukti kesuksesan dan kekuatan itu lanjut Hadi, ditunjukkan oleh Muhammadiyah yang kini hampir memasuki usia 110 tahun. Di usianya yang sudah satu abad ini, Muhammadiyah telah memiliki ribuan sekolah dan perguruan tinggi dengan jutaan lulusan/alumni. Pendidikan itu mulai tingkat usia dini hingga program S3. Termasuk juga membangun pesantren dan rumah sakit untuk bidang kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Jangan tanya jumlahnya, sudah ribuan dan masih akan terus bertambah,” sambung Hadi.

Teladan Muhammadiyah ini kata Hadi patut ditiru agar bangsa Indonesia dan Kaltim ke depan bisa lebih kuat, maju dan sukses.

“Apa yang bisa kita teladani adalah ketulusan, kepedulian dan solidaritas. Solidaritas dalam implementasinya adalah membangun persatuan dan kesatuan. Insyaallah Kaltim dan Indonesia akan lebih maju dan sejahtera,” papar Hadi.

Dengan kesadaran bersama dalam ketulusan, kepedulian, solidaritas, persatuan dan kesatuan itu maka sudah semestinya warga Kaltim akan jauh lebih erat.

“Jadi, dinamika yang terjadi di Kaltim jangan sampai membuat kita bermusuhan. Mari terus berkolaborasi membangun bangsa dan untuk ini Muhammadiyah patut dibanggakan,” pungkas Hadi.

Silaturahmi juga dihadiri Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Anggota DPRD Kaltim H Masykur Sarmian, Kapolresta Samarinda Kombes Ari Fadly, Ketua PW Muhammadiyah H Suyatman dan Wakil Rektor UMKT H Suwoko.

Sumber: Penrem 091/ASN

Pos terkait