“Gubernur Papua Barat telah memberikan bagaimana beliau menjaga hubungan antara Islam, Kristen dan agama-agama yang lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau, melaporkan bahwa komitmen yang diberikan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat terhadap kerukunan antarumat beragama di Provinsi ini sangat dirasakan dan memberikan dampak yang baik dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan atensi dan perhatian yang luar biasa kepada seluruh agama yang ada di Provinsi Papua barat termasuk kepada ormas-ormas Islam, kepada semua lembaga-lembaga agama yang ada di Papua Barat. Semua diberikan secara merata dan berkeadilan,” urai Ahmad.
Tampak hadir dalam pertemuan ini di antaranya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Manokwari Bupati Hermus Indow, Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau beserta jajaran, Ketua MUI Manokwari Baharuddin Sabola, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Papua Barat Hasdar Ambal, Ketua Muhammadiyah Papua Barat Mulyadi, Ketua Nahdlatul Ulama Papua Barat Mukhsin Rahakbauw, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Mugiyono, Ketua Persaudaraan Muslimah (Salimah) Papua Barat Noor Aini, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Papua Barat Bambang T.J. Hariadi, Ketua Baznas Papua Barat Gunawan, Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Papua Barat Dudi Ramdani, Ketua Aisyiah Papua Barat Suryati, Ketua Muslimat Papua Barat Zaenab Uswanas, serta sejumlah Tokoh Agama Islam Papua Barat.
Turut mendampingi Wapres pada kesempatan ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
(Pendam XVIII/Ksr)