BARITORAYAPOST.COM (Purbalingga) – Sejumlah 11 orang anggota TNI-KC (Komando Cadangan/Komcad) yang berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dan baru menyelesaikan pendidikan pembentukan di Rindam IV Diponegoro selama 3 bulan dan pendidikan pembulatan materi/penetapan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat selama 2 pekan diterima oleh Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas di Aula Makodim 0702 Purbalingga, Senin (11/10/2021).
Menurut Dandim, komponen cadangan ini akan dikerahkan apabila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang, serta ancaman hibrida dimana keberadaannya akan makin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, dan pelibatan mereka nantinya jika dibutuhkan di bawah komando Panglima TNI, serta hanya bisa dinyatakan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.
“Sebagai komponen cadangan bila negara membutuhkan. Karenanya harus tetap siap siaga bila bangsa dan negara membutuhkan,” tandas Dandim.
Selain mempertegas keberadaan mereka, Dandim juga berpesan agar anggota TNI-KC dapat menjaga kehormatan diri serta dapat berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di wilayah.
“Selalu jaga nama baik, gunakan ilmu yang telah didapat untuk turut serta berperan aktif mendukung pembangunan di wilayah,” pinta Decky Zulhas.
Disinggung tentang pekerjaan mereka, Dandim menegaskan setelah selesai menjalani pendidikan mereka dapat melanjutkan kembali ke profesi sebelumnya.
“Bila ada yang belum bekerja agar dapat lebih menyiapkan diri supaya dapat diterima di lapangan pekerjaan yang ada, atau justru kreatif membuka lapangan pekerjaan secara mandiri,” kata Dandim.
Ditambahkan, bagi yang telah memiliki pekerjaan sebelumnya dapat dilanjutkan kembali, bagi yang belum dapat lebih dipersiapkan lagi, dan Kodim melalui Babinsa akan turut membantu mengarahkan bila ada informasi lapangan kerja.
“Yang penting, tetap jaga komunikasi intens dengan Kodim 0702 Purbalingga,” ujar Dandim. (est/Red/BRP)
