Kapuas – Bencana alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan tengah sudah menjadi momok menakutkan. Karena bencana alam Karhutla hampir terjadi setiap tahun di wilayah Kalimantan tengah. Maka dari itu Ditpolairud Polda Kalteng melalui Kapal Polisi XVIII-2007 ajak masyarakat untuk mencegah dengan cara 5M. Jum’at (25/03/2022) Pagi
Karhutla juga sebabkan oleh faktor alam di Kalimantan tengah karena wilayah Kalimantan tengah yang mempunyai Iklim tipe A dengan iklim tropis yang lembab dan panas. Cuaca panas juga menyelimuti wilayah Kalimantan tengah karena pulau Kalimantan di lewati oleh garis khatulistiwa.
5M yang di maksud disini adalah Memberikan Jarak Pembakaran, Memastikan Api Benar-benar Mati, Mengawasi Titik Rawan, Melakukan Patroli, Membuat Tampungan Air. Hal tersebut merupakan tata cara pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H. saat di konfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto mengatakan “kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi atau menyudahi terjadinya bencana alam Karhutla di wilayah Kalimantan tengah,” ucap Hery
Dengan semakin paham dan mengertinya masyarakat tentang pencegahan bencana alam karhutla, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya bencana karhutla di wilayah Kalimantan tengah. (Njh)