Baritorayapost.com, Palangka Raya – Litbang Kompas merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap Polri. Hasilnya, menunjukkan tren kenaikan citra positif Polri mencapai 76,2 persen masyarakat menyatakan percaya dan sangat percaya.
Dikutip dari survei Litbang Kompas, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan pada tanggal 9-16 Oktober melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 Provinsi.
“Untuk tingkat kepercayaan metode tersebut 95% dan margin of error plus minus 2,83%. Kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi,” jelasnya.
Kabidhumas mengatakan, Litbang Kompas telah mencatat bahwa kenaikan kepercayaan ini sejalan dengan meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Polri yang kini berada di angka 65,1 persen.
Perbaikan layanan menjadi faktor yang paling dirasakan masyarakat dalam dua bulan terakhir. Survei mencatat skor rata-rata pelayanan 7,76, termasuk nilai tinggi pada keramahan petugas (7,74) dan sikap tidak membeda-bedakan latar belakang ekonomi saat pelayanan (7,74).
Publik juga memberi apresiasi besar pada prinsip nondiskriminasi, dengan polisi dinilai tidak membeda-bedakan agama saat pengurusan dokumen yang mencatat skor 8,26. Di sisi lain, polisi dinilai lebih menjaga kerahasiaan data pribadi selama proses layanan dengan skor 8,23.
Kemudahan mengurus dokumen administratif mendapat skor 7,73, sedangkan kecepatan penanganan laporan berada di angka 7,70. Nilai 7,56 pada rasa aman saat berurusan dengan polisi semakin memperkuat persepsi publik terhadap perbaikan interaksi langsung di lapangan.
Aspek transparansi juga turut membaik, seperti penjelasan tahapan penanganan kasus (7,64) dan penyelesaian laporan yang dinilai tuntas (7,59). Meski kemudahan memantau progres laporan (7,28) dan kecepatan respons aduan (7,30) masih perlu ditingkatkan, arah perubahan secara keseluruhan dinilai positif.
Penguatan pengawasan internal dan pembenahan mekanisme pelayanan menjadi faktor yang disebut berperan besar dalam peningkatan kepercayaan publik. Litbang Kompas menilai publik menangkap sinyal bahwa Polri sedang berbenah dan lebih terbuka terhadap evaluasi.
Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri serta Komisi Percepatan Reformasi Polri juga memperkuat persepsi bahwa perubahan dilakukan secara terstruktur. Publik membaca langkah ini sebagai komitmen Polri untuk bekerja lebih profesional dan responsif terhadap tuntutan masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya survei dari Litbang Kompas ini dapat memotivasi seluruh personel Polri khususnya dalam mempertahankan citra positif di masyarakat,” tutupnya.









