Agar orang tua tidak takut anaknya menerima vaksin, anggota Polsek Antang Kalang bantu tim Puskesmas memberikan penjelasan mengenai vaksin.

Kotim (27/01/2022) – Polsek Antang Kalang jajaran Polres Kotawaringin Timur Polda Kalteng melalui Aipda Teka Jaya membantu tim vaksinator dari Puskesmas Tumbang Kalang untuk memberikan penjelasan mengenai kegiatan vaksin kepada orang tua siswa usia 6-11 agar tidak merasa takut anaknya menerima vaksin yang diberikan, bertempat di SDN-2 Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.

Bukan menjadi hal yang aneh apabila orang tua sangat takut anaknya disuntik pada saat menerima vaksin covid-19, hal tersebut sangat wajar dikarenakan rasa sayang terhadap anaknya dan rasa tidak tega melihat anaknya merasa kesakitan. Namun sebelum pelaksanaan vaksin dimulai Aipda Teka bersama tim vaksinator telah memberikan penjelasan kepada orang tua siswa supaya tidak perlu khawatir dengan anaknya dikarenakan tim vaksinator sudah terlatih untuk melakukan penyuntikan sehingga anak tidak merasakan kesakitan apabila disuntik, dan yang pasti efek dari vaksinasi seperti demam adalah hal yang wajar dan tergantung daya tahan tubuh si anak, makanya disarankan untuk menyiapkan obat penurun panas (paracetamol) apabila anak merasa demam.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K.,M.M. melalui Kapolsek Antang Kalang Iptu M. Affandi, S.H.,M.M. mejelaskan kegiatan mengedukasi atau memberikan penjelasan terhadap orang tua siswa sangat penting dikarenakan tidak semua orang memahami betul efek dan manfaat vaksin. Orang tua rata-rata hanya memikirkan anaknya pasti sakit setelah menerima vaksin dan itu adalah hal yang wajar, namun dengan penjelasan oleh anggota bersama tim vaksinnator maka orang tua siswa akan lebih mengetahui manfaat vaksin terhadap anaknya yakni Imunitas tubuh bertambah terhadap virus covid-19 dan yang pasti orang tua menjadi tidak keberatan anaknya menerima vaksin tersebut.

Dengan selalu memberikan penjelasan dan edukasi terhadap orang tua siswa maka semakin banyak anak-anak usia sekolah dasar 6-11 tahun menerima anaknya divaksin dan program pemerintah menjadi berhasil dengan tujuan memutus matarantai penyebaran covid-19. @k_Tk’19

Pos terkait