Kepolisian Sektor Sungai Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Hasilnya, masih ditemukan warga yang melanggar protokol kesehatan.
Kapolsek Sungai Sampit Iptu Sudiyanto mengatakan, Operasi Yustisi rutin digelar untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya yaitu mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kami perlu mengingatkan masyarakat bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi dan potensi penularannya masih ada. Makanya kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sudiyanto.
Operasi Yustisi kali ini digelar di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada Selasa (21/9/2021). Kegiatan ini menyasar masyarakat Desa Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Anggota Polsek Sungai Sampit yang melaksanakan Operasi Yustisi terhadap warga masyarakat maupun pengguna jalan lain di Desa Bagendang Permai yang tidak memakai maupun menggunakan masker atau memakai masker yang tidak sesuai.
-Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut didapati 30 orang warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker dan oleh petugas yang bersangkutan lakukan tindakan berupa teguran lisan dan diberikan masker
Selanjutnya, pelanggar protokol kesehatan tersebut diberikan teguran oleh petugas agar mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dengan cara yang benar yaitu menutup mulut dan hidung.
Juga dalam pelaksanaan tersebut disampaikan himbauan yang berisi tentang ajakan untuk selalu disiplin untuk memakai masker, selalu mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun setiap saat serta selalu menjaga jarak minimal satu meter.
Selama pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan terkendali. Kegiatan selesai dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Ini kunci agar pandemi ini bisa diatasi sehingga aktivitas bisa kembali normal,” pungkas Sudiyanto.