Polresta Palangka Raya – “Bersikaplah tegas namun tetap humanis,” ucap Kasat Samapta Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, AKP Gatoot Sisworo, S.Sos. saat menyampaikan amanat apel kesiapan pengamanan (pam) aksi damai.
Amanat tersebut pun disampaikan oleh Kasat Samapta saat dirinya berkesempatan untuk memimpin apel kesiapan pelaksanaan pam yang akan dilaksanakan pada aksi damai Gerakan Solidaritas Untuk Kinipan (GERSTUK), Senin (14/3/2022) pukul 07.00 WIB.
Apel tersebut pun digelar pada halaman Kantor Pengadilan Tipikor Palangka Raya yang berada di persimpangan Jalan Seth Adji dan Jalan Strawberry, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dengan dihadiri oleh puluhan personel pelaksana pam.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Samapta pun menyampaikan amanat terkait pelaksanaan pam aksi damai yang akan dilakukan oleh Polresta Palangka Raya, mulai dari SOP hingga Cara Bertindak (CB) saat berlangsungnya pam.
“Bersikaplah tegas namun tetap humanis, hal itu wajib kita terapkan saat melaksanakan pam aksi damai GERSTUK nanti, yang informasinya massa akan tiba di tempat ini pada pukul 09.00 WIB,” tutur Kasat Samapta kepada peserta apel kesiapan.
Dirinya melanjutkan, terkait dengan perlengkapan dan peralatan perorangan ditegaskan bahwa tidak ada personel Polresta Palangka Raya yang diizinkan untuk membawa senjata api (senpi) saat melaksanakan pam.
“Ditegaskan kembali kepada seluruh personel pam agar tidak ada satu orang pun yang diizinkan membawa senpi, karena kegiatan yang akan kita amankan ini merupakan aksi damai dengan SOP yakni Dalmas Awal,” tegasnya.
Untuk Pengendalian Massal (Dalmas) Awal itu sendiri merupakan bentuk pengamanan Polri pada kegiatan masyarakat yang bersifat mengerahkan massa, yang tergabung dalam satuan Peleton hingga Kompi sesuai dengan eskalasi di lapangan.
“Pergerakan pasukan wajib dilakukan atas perintah Komandan Peleton (Danton) Dalmas Awal, oleh karena itu diharapkan tidak ada personel yang bertindak maupun bergerak dengan inisiatif pribadi dan perorangan,” imbau AKP Gatoot.
Setelah menyampaikan amanat pelaksanaan pam lainnya, dirinya pun mengingatkan kepada seluruh personel agar senantiasa menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) selama berlangsungnya pam aksi damai tersebut, sehingga kondisinya dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
“Hormati HAM para peserta aksi damai sebagai wujud kebebasan berpendapat, sebagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara dengan berlandaskan Pancasila dan juga demokrasi,” pungkas Gatoot. (pm)
