Kapolresta Palangka Raya Ikuti Vicon Arahan Kapolri Terkait Kelangkaan Minyak Goreng

Polresta Palangka Raya – Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Menteri Perindustrian menggelar Video Conference (Vicon) terkait kelangkaan minyak goreng saat ini.

Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. pun turut mengikuti vicon tersebut dengan didampingi Wakapolresta bersama para Pejabat Utama (PJU) dan Perwira kesatuannya, Senin (4/4/2022) siang.

Bacaan Lainnya

Vicon pun diikuti Kapolresta bersama para PJU melalui Aula Wira Pratama Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang akan dimulai pada pukul 10.30 WIB.

“Vicon ini dipimpin secara langsung oleh Bapak Kapolri guna menyampaikan arahan lanjutannya kepada jajaran Polri di seluruh wilayah terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini,” ungkap Kapolresta sebelum dimulainya vicon.

Di tengah kelangkaan minyak goreng yang terjadi, Kombes Pol. Budi pun menegaskan akan turut memantau perkembangan harga hingga ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Palangka Raya, terlebih lagi pada momen Bulan Ramadhan saat ini.

“Kami akan turut memantau harga dan menjaga stok minyak goreng di wilayah Kota Palangka Raya, serta mendampingi pendistribusiannya hingga bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat secara merata,” tegasnya.

Upaya itu pun tentunya akan dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dan sinergitas bersama unsur-unsur Pemerintahan Kota Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah, terutama bersama pihak Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan).

“Koordinasi akan terus dilakukan bersama pihak Disperindag Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah, agar upaya apa yang kita upayakan ini dapat berjalan dengan optimal dan selaras bersama pihak pemerintahan,” ungkap Budi.

Selain koordinasi tersebut, Polresta Palangka Raya dan polsek jajarannya pun kini menggelar Operasi Pasar guna memantau ketersediaan dan harga minyak goreng, termasuk juga pada kegiatan distribusi dan pasar murah yang digelar oleh pemerintah di wilayah hukumnya.

“Semoga kelangkaan bahan pangan minyak goreng ini dapat segera diketahui titik permasalahannya serta dapat segera tertangani, sehingga ketersediaan dan harganya dapat kembali normal seperti sedia kala,” pungkas Budi. (pm)

Pos terkait