Polresta Palangka Raya – Memberikan layanan Vaksinasi merupakan hal yang dapat dilakukan oleh Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng dalam membantu upaya penanggulangan Pandemi Covid-19 yang melanda di wilayahnya saat ini.
Upaya tersebut pun ditunaikan oleh Gerai Vaksin Presisi yang diawaki oleh para Vaksinator Polresta Palangka Raya, dimana kali ini digelar pada Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 di Jalan Ramin, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (3/2/2022) pagi.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. pun turut hadir memantau berlangsungnya Gerai Vaksin Presisi tersebut, dengan didampingi oleh Wakapolresta, Kabag Ops, Kapolsek Pahandut dan para Pejabat Utama (PJU) lainnya.
“Pelayanan vaksinasi yang diberikan Gerai Vaksin Presisi Polresta Palangka Raya di MIN-2 ini berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB, dengan target sebanyak 300 orang peserta dari kalangan masyarakat umum maupun anak usia 6 hingga 11 tahun,” ungkap Kapolresta.
Dari target tersebut, sebanyak 250 orang pun terdaftar dan hadir untuk mengikuti vaksinasi pada Gerai Vaksin Presisi di sana, dengan rincian yakni 10 orang dosis satu dan 240 orang dosis dua menggunakan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
“Seluruh peserta yang hadir tentunya akan diberikan pelayanan terbaik dari para Vaksinator Polresta Palangka Raya, demi meningkatkan antusias masyarakat untuk mau mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang sedang gencar dilaksanakan saat ini,” tutur Kombes Pol. Budi.
Gerai Vaksin Presisi itu sendiri merupakan gagasan yang berasal dari Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., guna membantu percepatan tercapainya target Vaksinasi Covid-19 di seluruh kewilayahan.
“Gerai vaksin ini digelar dengan tajuk Vaksinasi Merdeka Anak Polresta Palangka Raya, yang bertujuan untuk membantu mewujudkan kekebalan imunitas sehingga Kota Palangka Raya dapat menjadi Zona Hijau dan terbebas dari Pandemi Covid-19,” jelas Budi.
Guna menjaga ketertiban dan keberlangsungannya, gerai vaksin tersebut pun menerapkan sistem Pcare guna mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan Vaksinasi Covid-19.
“Selain itu juga diterapkan beberapa mekanisme, yakni mulai dari registrasi atau pendaftaran, penegecekan peserta, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, laporan setelah menerima suntik vaksin dan observasi selama kurang lebih 30 menit,” ujar Budi.
Dirinya melanjutkan, prokes pun wajib untuk diterapkan oleh para peserta maupun petugas vaksinasi itu sendiri, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi (5M).
“Kami akan terus berjuang membantu upaya penanggulangan Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya saat ini salah satunya yakni dengan menggelar Gerai Vaksin Presisi ini, semoga dapat terus terlaksana secara lancar,” pungkasnya. (pm)