Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Usaha, Tapi Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan di Kaltim

SAMARINDA .BARITORAYAPOST.COM – Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M. Sc. didampingi Kasrem 091/Asn, Kol. Kav. Rahyanto Edy Yuniarto S.A.P  hadiri peresmian pendirian 80.000 kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Peresmian dilakukan secara serentak melalui sambungan virtual dari Istana Negara sedangkan di Kaltim di Koprasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Jl. Magelang, Kel. Lempake, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda,  Senin (21/7/2025).

Bacaan Lainnya

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 menjadi tonggak strategis dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

Gerakan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang melihatnya sebagai terobosan luar biasa untuk kemandirian ekonomi rakyat.

Peresmian ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Melalui Koperasi Merah Putih, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap desa dan kelurahan di Indonesia memiliki lembaga ekonomi mandiri yang mampu mendorong pertumbuhan dari bawah.

“Dengan berdirinya Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan, kita ingin membangun sistem ekonomi yang berkeadilan, berdaulat, dan berbasis gotong royong. Ini bukan sekadar program, ini adalah gerakan nasional,” ujar Presiden Prabowo.

Sedangkan Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar badan usaha, melainkan gerakan rakyat yang berpijak pada nilai-nilai solidaritas, keberlanjutan, dan keadilan sosial.

Selain itu Gubernur menekankan bahwa esensi Koperasi Merah Putih adalah agar koperasi tidak hanya bergerak untuk keuntungan ekonomi semata, tetapi juga sebagai alat perjuangan ekonomi kerakyatan Indonesia yang berlandaskan nasionalisme, gotong royong, dan berkeadilan sosial.

“Kami meyakini bahwa esensi koperasi berjiwa nasionalisme, berlandaskan semangat Pancasila, dan merupakan alat perjuangan ekonomi kerakyatan.”tegas Gubernur.

Pembentukan koperasi ini, khususnya di Kalimantan Timur, telah mencapai hampir 100 persen, dengan 1.037 koperasi yang terbentuk. Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.

Dengan terbentuknya koperasi di setiap desa dan kelurahan, diharapkan koperasi akan berperan signifikan dalam pengendalian inflasi. Keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat memotong mata rantai distribusi, sehingga harga barang menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Kami ingatkan, ada koperasi yang akan menjalankan tugas dan fungsi sebagai testing site agar di setiap kelurahan dan desa dipastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga terjamin,” tambah Gubernur.

Sebagai contoh model, Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake di Samarinda dan Koperasi Desa Putih Paser Belengkong di Kabupaten Paser diharapkan menjadi prototipe Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Timur.

Koperasi Merah Putih ini ditekankan bukan hanya tentang lembaga ekonomi atau pembangunan ekonomi desa semata. Ini adalah gerakan nasional yang memadukan semangat ekonomi kerakyatan dan nasionalisme dalam satu tarikan napas. Peluncuran koperasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat koperasi sebagai instrumen pembangunan ekonomi rakyat.

Koperasi Merah Putih ini tidak hanya bertujuan untuk keuntungan ekonomi, tetapi sebagai alat perjuangan ekonomi Indonesia yang berlandaskan nasionalisme, gotong royong, dan berkeadilan.

Kegiatan dirangkai dengan Penyerahan Simbolis Sertifikat AHU KKMP Kaltim, dilanjutkan Penandatanganan Kerjasama Universitas Mulawarman dan Bank Kaltimtara; Penandatanganan Dukungan Pengembangan  Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake dengan Mitra Terkait dalam hal ini BUMN dan BUMD serta Penyerahan Kartu Anggota Koperasi.

Pos terkait