Lebih lanjut, Dandim 1013/Mtw mengatakan saya percaya kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa pemilu damai adalah sebuah kerja membutuhkan partisipasi elemen bangsa. Individu pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga konduaifitas dan keamanan selama pemilu,” katanya.
Sehingga, lanjut Dandim 1013/Mtw pada kesempatan yang baik ini, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Gerdayak Indonesia yang sudah menginisiasi, untuk melaksanakan apel akbar dalam rangka kebulatan tekad, untuk pemilu aman dan damai di bumi tambun bungai bumi pancasila Kalteng dan mengajak seluruh masyarakat serta elemen- elemen lainnya untuk bersatu padu menjaga agar Kalteng ini khususnya Barut selalu kondusif walaupun berbeda pendapat,” Tutur Dandim 1013/Mtw.
“Saya juga mengajak saudara- saudara, sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing- masing, untuk yang pertama, turut memastikan bahwa pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu dan seluruh rangkaian tahapannya.”
“Kedua, bersedia untuk sepakat, bahkan menjaga kedamaian selama pemilu ada tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, Ketiga, turut memastikan bahkan seluruh unsur yang melibatkan dan kegiatan kampanye politik dan menjalankan perannya dengan tak mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politik demikian pula, sudah bukan saatnya, kampanye diisi dengan kegiatan yang produktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.”
“Mari kita salaing bekerja sehingga pemilu 2024 mendatang dapat menjadi, pedoman bagi masyarakat dalam berpolitik, sekaligus peranya atas kedewasaan kita selalu bangga Indonesia, kian aman, damai dan sejahtera.” tegas Dandim 1013/Mtw Letkol Inf. Agussalim Tuo, S.H, M.IP.
(Pendim 1013)
