Resmi Ditutup, Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan TNI AD Tahun 2021

BARITORAYAPOST.COM (Purbalingga) – Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan TNI AD Tahun 2021 untuk tingkat pelaksana yang digelar di Universitas Indonesia (UI) selama sekitar dua pekan dan diikuti 100 prajurit perwakilan dari Kotama TNI AD resmi ditutup, Senin (13/9/2021) kemarin.

Penutupan dilaksanakan di Gedung Makara Art Center, Kampus UI Depok, Jalan Akses Vokasi UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Bacaan Lainnya

Acara dihadiri Sekretaris Dispenad Kolonel Inf Mu’tamar, Prof Ir Anthony Sihombing selaku Wakil Direktur Bidang Sumber Daya Ventura dan Administrasi Umum Vokasi UI, Dr Diaz Pranita, perwakilan Ketua Lembaga Vokasi UI, Staf Bindik Spersad Letkol Inf Nurrohman, para dosen serta trainer.

Menurut Kolonel Inf Mu’tamar yang menutup kegiatan ini menuturkan, dengan berakhirnya pelatihan ini diharapkan personel TNI AD dapat lebih meningkatkan kompetensi, memahami keinginan, dan dinamika yang berkembang di masyarakat.

“Kami berharap, peserta pelatihan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh guna mendukung tugasnya sebagai personel penerangan di satuannya,” ujar Mu’tamar.

Sementara, Sertu Satria Ferry Sonarya, salah satu peserta dari Penerangan Kodim 0702 Purbalingga yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, kegiatan telah resmi ditutup, namun setelah penutupan resmi akan dilanjutkan uji kompetensi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) UI.

“Pelatihan telah resmi ditutup, namun peserta masih berlanjut melaksanakan kegiatan guna menjalani uji kompetensi profesi dari BNSP UI, sebelum kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.

Menurut Sertu Satria, selama pelatihan selain mendapatkan materi teori dari trainer profesional, para peserta dibimbing untuk mempraktikkan secara langsung materi yang telah diberikan.

Setiap materi terdapat materi uji, yang kemudian diakumulasi sebagai penilaian akhir yang akan tercantum dalam sertifikat pelatihan dan diambil peringkat peserta terbaik dalam setiap kelasnya.

“Saya merasa terharu dan bersyukur, alhamdulillah meraih peserta terbaik kedua dalam pelatihan ini,” katanya.

Menurutnya, salah satu unsur penilaian pada materi jurnalistik, kehumasan, fotografi, dan videografi, serta keaktifan saat melaksanakan pelatihan,” ucap Sertu Satria. (est/Red/BRP)

Pos terkait