BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kapuas) – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas memberdayakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) nya untuk bertani melalui program ketahanan pangan dan asimilasi kerja mandiri, pada hari Senin 6 September 2021 siang.
Di atas lahan seluas 7 hektar, di Desa Bunga Mawar Handel Gabin, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, para WBP yang sudah mendekati masa pembebasan, telah berhasil memanen padi sebanyak 3 kali. Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, menjelaskan kegiatan tersebut selain turut menyukseskan program ketahanan pangan, juga menyiapkan keterampilan WBP ketika sudah kembali ke masyarakat.
“Kegiatan hari ini adalah panen ke 3 dalam program ketahanan pangan yang digarap oleh warga binaan, dan terlihat hasil yang baik. Sebagaimana program asimilasi, warga binaan itu dibina untuk berketerampilan sehingga siap kembali ditengah masyarakat. Jadi siang hari bekerja, sore hari kembali ke Rutan,” ujar Toni Aji Priyanto saat diwawancarai media usia kegiatan.
Kepala Rutan menambahkan, di areal kebun milik masyarakat desa setempat, yang tadinya lahan tidur, tidak hanya ditanami padi, namun juga berbagai jenis tumbuhan sayur dan budidaya ikan air tawar.
“Untuk hasil produksi nantinya akan berbagi kepada masyarakat dan sebagian besar meningkatkan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” pungkas Karutan.
Sementara itu, Mahyudin (39), salah satu warga binaan mengaku senang turut ambil bagian dalam menggarap lahan pertanian. Menurutnya hal itu merupakan pengalaman tersendiri karena dalam waktu dekat akan memasuki masa pembebasan. (Rah/Red/BRP)
