baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) memberikan tanggapan terkait aksi damai wartawan dan sejumlah tuntutan yang disampaikan, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Tanggapan ini disampaikan DPRD setelah melakukan rapat internal dan memanggil Kepala Diskominfosantik dan Kepala BPKAD.
“Hari ini kami menerima aksi damai untuk menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan wartawan di Kabupaten Barito Timur, mereka menyampaikan pendapat dan juga rasa ketidakadilan berkaitan dengan kontrak di Diskominfosantik Barito Timur, yang mana mereka sampaikan tadi di pagu APBD perubahan itu ada penambahan kontrak sebesar Rp500 juta. Namun senilai Rp400 juta hanya diberikan kepada tiga media saja, sedangkan yang Rp100 juta itu dibagi-bagi kepada media sisanya yang ada di Barito Timur,” ungkap Ketua Sementara DPRD Barito Timur, Nursulistio, usai rapat internal.
Dia melanjutkan, atas dasar itu para wartawan menyampaikan keberatan dan meminta alokasi anggaran itu dibatalkan.
“Nah, kami dari DPRD menyampaikan ucapan terima kasih, atas kepercayaan kawan-kawan media, memberikan kepercayaan kepada DPRD untuk memfasilitasi. Jadi ini juga merupakan upaya humanis untuk sama-sama menjaga ketertiban dan ketentraman di Barito Timur dengan menyampaikan aspirasi damai ke DPRD, sehingga kami bisa meneruskan dan menyampaikan kepada OPD terkait termasuk PJ Bupati Barito Timur,” ucap Nursulistio.
Usai menerima berkas dari 7 poin tuntutan wartawan yang menyampaikan tujuannya pada aksi damai di DPRD, pimpinan DPRD bersama dengan sejumlah anggota dan Sekwan langsung melakukan rapat internal untuk mencari solusi terbaik untuk menyikapi hal tersebut. Mereka juga menyepakati untuk memanggil perangkat daerah terkait yakni kepala Diskominfosantik dan kepala BPKAD.
“Intinya memang kita masih memiliki satu kesempatan lagi, nanti APBD perubahan hasil evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah masih memungkinkan untuk dibicarakan dengan catatan tidak merubah struktur pagu anggaran karena prosesnya dan tahapannya sangat panjang,” jelas Nursulistio.