baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Beredar Capture (tangkapan layar) di kalangan Jurnalis dari salah satu group aplikasi pesan singkat WA (WhatsApp) MITRA MEDIA binaan Diskominfosantik Provinsi Kalteng. Capture tersebut mengindikasi adanya pelecehan terhadap awak media pada saat peliputan giat gubernur Kalteng.
Dimana percakapan di dalam group WhatsApp Mitra Media tersebut, Kadis Diskominfosantik Provinsi Kalteng AS menuliskan, “Jadi malas memberikan informasi d group ini, Idealnya hanya dalam group yang hadir. Malah media entah berantah juga banyak hadir,” tulisnya, pada, Jumat 15 Maret 2024 pukul 17:36 WIB.
Kemudian dilanjutkan percakapan berikutnya, “bocornya dari mana? Hal ini perlu dievaluasi? artinya yang membocorkan wa saya itu ke luar group, juga oknum dalam group ini. Kan saya info hanya d group ini, mustahil diluar group tau,” tulis, Agus.
Siswadi didalam group Mitra Media seperti bernada kesal karena bocornya informasi kegiatan Gubernur Kalteng ke luar group.
Diduga sebutan MEDIA ENTAH BERANTAH atau Antah Berantah yang artinya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah DUNIA KHAYAL atau DONGENG itu ditujukan kepada awak media yang tidak menjalin kerja sama dengan Diskominfosantik yang turut hadir pada saat liputan giat gubernur Kalteng. Arti kerjasama yang dimaksud terkait pemberitaan kegiatan Pemprov Kalteng.