MADN Jangan Dijadikan Alat Untuk Memperkeruh Suasana Kondusifitas Di Kalteng

Personil TNI saat memberikan pengarahan dan pembinaan kepada PAM Keamanan Koperasi Fordayak di Kebun PT. BMB (Foto: Ist)

baeitorayapost.com, PALANGKA RAYA – Menyikapi berita di salah satu Media Online di Kalteng, yang berjudul Presiden MADN minta Kasad Dudung tarik anggota TNI pengamanan di PT BMB, sangat disesalkan oleh salah satu tokoh Pemuda Dayak, yang juga Salah satu kepala Biro di Dewan Adat Dayak Kalteng, Ingkit Djaper. Kepada Wartawan, Kamis sore, (tgl 2 November 2022) Ingkit menegaskan, berita tersebut sarat kepentingan yang berpontensi memecah belah sesama orang Dayak, karena Cornelis Nalau dan Wagetama,yang membuat surat Ke MADN untuk memohon perlindungan hukum, tidak sebagaimana fakta di lapangan, karena sampai saat ini , suasana di PT BMB sangat kondusif.

Surat permohonan perlindungan hukum Cornelis Nalau dan Wegatama, Ke MADN, menurut Ingkit sarat kepentingan dan tidak sesuai Fakta lapangan, justru berpontensi membuat kegaduhan.

Bacaan Lainnya

Terkait laporan Cornelis dan Wegatama ke Polda Kalteng terhadap PT BMB, menurut Ingkit, tidak ada kaitannya dengan Anggota TNI yang membantu PT BMB untuk membina tenaga keamanan dan membuat rencana keamanan di PT BMB.

Pos terkait