AMNBB Bergerak Menuju Polres Bartim Laporkan Keberatan Terkait Cuitan Nicho Silalahi

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Merasa keberatan dan tersinggung dengan pernyataan Nicho Silalahi atas cuitan di media sosial beberapa waktu lalu dinilai telah melukai harkat dan martabat perempuan suku Dayak.

Menyikapi hal tersebut, Aliansi Masyarakat Nansarunai Bela Borneo (AMMBB) sektor Barito Timur, laporkan Nicho Silalahi terkait cuitannya di media sosial ke kantor Polres Bartim, Sabtu (05/02/2022).

Bacaan Lainnya

Laporan tersebut sesuai dengan hasil rapat pada hari Jum’at, 4 Pebruari 2022 Pukul 09.00 WIB s.d Pukul 15.00 WIB Bertempat di Desa Dorong RT. 01 Komplek Perumnas Dorong Permai yang dihadiri dan diikuti oleh para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Pemuda, dan Ormas se Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan ini menyampaikan laporan pengaduan keberatan atas adanya cuitan atau tulisan melalui akun twitter @Nicho_Silalahi yang isi cuitannya “Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga sebulan, perempuannya dijual ke Cina untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang, kalian pada diam”. Yang telah menghina dan melukai perasaan warga Kalimantan umumnya dan khususnya Wawei Dayak.

“Kami sangat berharap kepada Bapak Kapolres Barito Timur dan jajaran Kepolisian Republik
Indonesia untuk menindak lanjuti dari laporan pengaduan ini sesuai dengan UU yang berlaku di NKRI. Demikian laporan pengaduan ini kami buat dan mohon kiranya Bapak Kapolres Polres Bartim menindaklanjuti pengaduan kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” tulis kordinator AMNBB.

Halaman berikutnya …..

Pos terkait