Ia juga mengatakan bahwa Kodam Kasuari dengan seluruh prajurit dan PNS serta keluarga besar ini merupakan anak-anak adat dari tanah Papua tepatnya di tanah Papua Barat.
Sehingga kunjungan tersebut sebagai bagian dari anak adat langsung yang bertemu dan meminta arahan, petunjuk, nasihat dan memberikan peneguhan kepada prajurit Kodam Kasuari.
“Kami mempunyai suatu keyakinan bahwa tugas seberat apapun kalau itu kita sudah diterima oleh masyarakat dalam bentuk adat, maka tidak ada tugas tidak dapat kita laksanakan,” tuturnya.
Diakhir ia mengatakan bahwa tugas yang dilaksanakan murni hanya untuk keutuhan, kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga keselamatan masyarakat terutama di Papua Barat ini.
“Kodam Kasuari dapat bisa berkontribusi yang lebih banyak lagi bukan hanya untuk kejayaan Kodam sendiri namun untuk kenyamanan, kedamaian dan untuk membangun Papua Barat,” kata Pangdam.
Sementara itu, Obeth Ayokh menuturkan atas izin Tuhan, hari ini mengantar Bapak Pangdam beserta para pejabat Kodam untuk datang menemuinya untuk bersilaturahmi.
“Hubungan baik yang sudah terbangun sejak dari dulu ini terus dipertahankan, kami berpesan kepada Pangdam agar terus diteruskan kepada anak cucu Almarhum Simon Mansim, kami berdoa Kodam Kasuari tetap dijaga oleh Tuhan dalam aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu untuk mempertahankan kedaulatan NKRI,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi Kapoksahli Pangdam dan Aster Kasdam XVIII/Kasuari.
(Pendam XVIII/Ksr)