baritorayapost.com, BUNTOK – Maraknya informasi yang beredar di kalangan warga Barito Selatan (Barsel) belum lama ini, terkait rencana pertemuan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender alias LGBT, rupanya menjadi sorotan menarik.
Alih-alih mendapat dukungan dan pengakuan terhadap eksistensinya, malah rencana kegiatan pertemuan kaum LGBT itu justru mendapat penolakan keras dari berbagai kalangan, terutama stake holder di daerah setempat.
Tak terkecuali, Pejabat Bupati Barito Selatan (Barsel), Lisda Arryana hingga Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di daerah berjuluk Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu, turut menyatakan sikap.