Baritorayapost.com,Barabai — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Exposé Akhir Kajian Akademis terkait pengelolaan alat berat konstruksi serta rencana pembangunan laboratorium uji material, Selasa (23/12/2025) di Auditorium Bupati. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola sarana penunjang pembangunan infrastruktur berkualitas di daerah.
Acara tersebut dihadiri jajaran kepala perangkat daerah, tim akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat, serta berbagai pemangku kepentingan yang memiliki peran dalam pengembangan kebijakan infrastruktur.
Dalam sambutan pembuka, Bupati HST Samsul Rizal menyampaikan apresiasi atas komitmen dan partisipasi seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa kualitas pembangunan tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, namun juga pada ketepatan arah kebijakan, tata kelola profesional, serta dukungan fasilitas yang dikelola dengan standar tinggi.
“Pembangunan infrastruktur yang berkualitas, efisien, dan berkelanjutan menuntut kebijakan yang berbasis kajian ilmiah. Tanpa itu, potensi inefisiensi, pemborosan, dan berkurangnya kontribusi terhadap PAD sangat mungkin terjadi,” ungkapnya.
Bupati menekankan bahwa landasan akademis yang objektif dan aplikatif menjadi kebutuhan penting untuk memastikan kebijakan pemerintah daerah berjalan tepat sasaran. Ia juga memberikan penghargaan kepada Dinas PUPR HST selaku penggagas kajian serta Universitas Lambung Mangkurat sebagai mitra akademik.
Menurutnya, forum expose ini tidak hanya menjadi ajang pemaparan hasil kajian, tetapi juga ruang untuk klarifikasi, penyelarasan arah kebijakan, hingga penyempurnaan masukan sebelum diterapkan dalam pengelolaan alat berat dan laboratorium uji material.
Kajian tersebut diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang efektif, transparan, serta mampu meningkatkan kualitas layanan publik dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah. Harapannya, dokumen ini bukan sekadar laporan akademis, tetapi menjadi pedoman teknis yang dapat diimplementasikan secara nyata.
Dalam laporan kegiatan dijelaskan bahwa layanan pengelolaan alat berat di HST sebelumnya sempat terhenti, dan kini dikaji ulang bersama tim ahli untuk memperbaiki sistemnya, termasuk rencana pembangunan laboratorium uji konstruksi guna memastikan mutu setiap proyek fisik.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Samsul Rizal secara resmi membuka kegiatan expose dan diminta memberikan arahan terkait rencana implementasi hasil kajian ke depannya.(mask95).









