Bupati HST: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Menghidupkan Al-Qur’an dalam Kehidupan

baritorayapost.com,BARABAI – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai pelaksanaan Wisuda Santri Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al-Qur’an (TK/TPA) ke-XXXVI yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (17/7/2025).

Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dwi Warna Barabai, kegiatan ini diikuti sebanyak 1.668 orang santri dan santriwati dari 11 kecamatan se-Kabupaten HST. Momen wisuda ini menjadi tonggak penting dalam upaya membentuk generasi Qur’ani di Bumi Murakata.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Pelaksana, Syamsurani, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati HST, Bapak Samsul Rizal, yang selalu memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama dalam mencetak generasi penghafal dan pembaca Al-Qur’an,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para ketua KBU, ustadz dan ustadzah, wali santri, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan wisuda ini masih terdapat kekurangan. Semoga ini menjadi amal ibadah kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati HST Samsul Rizal dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan proses pembelajaran Al-Qur’an.

“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang anak-anak kita untuk terus belajar, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Bupati menekankan pentingnya penguatan pendidikan agama di tengah derasnya arus informasi dan teknologi digital.

“Anak-anak kita harus dibekali dengan pemahaman agama yang kuat agar mampu menyaring informasi dan menjaga akhlak mulia di era digital saat ini,” imbuhnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual, religius, berakhlak mulia, dan bermartabat.

“Saya berharap para santri yang diwisuda hari ini terus semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Acara wisuda ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an sejak usia dini, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan keagamaan, dan masyarakat dalam mencetak generasi masa depan yang Qur’ani.(mask95).

Pos terkait