Bupati Tinjau Pelaksanaan Awal Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-11 Tahun

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ditinjau langsung oleh orang nomor satu di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah, yang menjadi awal untuk kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah dalam pemberian serentak vaksin guna pencegahan Coronavirus 2019 (Covid-19) yang di target untuk anak-anak.

Pada kegiatan tersebut Bupati Bartim, Ampera AY Mebas,SE.MM meninjau langsung pemberian Vaksinasi di Sekolah Trinitas Tamiang Layang, Rabu (12/01/2022).

Bacaan Lainnya

Usai meninjau kegiatan, kepada awak media, Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bartim melakukan vaksinasi serentak di 11 puskesmas dan dilanjutkan di Sekolah Dasar (SD) se- Bartim.

“Kita lakukan vaksinasi serentak di setiap Puskesmas untuk sasaran anak-anak dari usia 6 sampai 11 tahun, di masing-masing wilayah atau di setiap SD,” ucap Ampera.

Bupati juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi dilakukan setiap hari di setiap wilayah masing-masing baik dari Puskesmas maupun di sekolah sampai mencapai target.

“Untuk hari ini dilakukan pemberian vaksin dengan jumlah 1.100 peserta se Bartim, dan kita targetkan sampai sekitar 10.000 kemungkinan sampai bulan Februari 2022 selesai,” jelas Ampera.

Adapunpun dalam pelaksanaan pemberian Vaksin, Bupati mengingatkan perlunya pendampingan orang tua bagi anak-anak yang melakukan vaksinasi.

“Pemberian vaksinasi tetap berjalan untuk umum kan saya juga minta instruksikan dalam pemberian vaksin bagi anak-anak perlu diganti orang tua masing-masing karena riwayat hidup anak diketahui oleh orang tua maka kita perlu kehati-hatian dalam pemberian vaksin untuk anak-anak,” pesan Ampera.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Bartim secara umum telah mencapai target 80% pada vaksin pertama dan yang kedua sudah mencapai 60% dan akan mengejar target sampai tercapai dalam pemberian vaksin tersebut.

Dalam pemberian vaksinasi untuk anak-anak diharapkan mematuhi peraturan protokol kesehatan (Prokes) walaupun diketahui kabupaten Barito Timur Dalam zona hijau, diharapkan masyarakat tetap menjaga dan mematuhi Prokes.

“Saya berharap masyarakat tetap rokes dan berhati-hati karena kita ketahui virus varian baru udah mulai masuk Indonesia dan menyikapi hal tersebut saya menghimbau masyarakat tetap menjaga prokes,” harapnya.

Menurut Bupati virus varian baru yang sudah menyebar menjadi perhatian khusus untuk masyarakat secara umum dengan tetap mencegah penularan deng menjaga jarak, rajin mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan, terlebih mengurangi berpergian di zona yang rawan penyebaran virus.

“Kita ketahui bahwa sudah ada virus varian baru yang masuk dari luar negeri, maka Presiden pun menghimbau untuk tidak berpergian ke luar negeri dengan varian baru yang disebut omicron,” pungkasnya. (As/BRP/Red)

Pos terkait