baritorayapost.com, JAKARTA – “Lingkungan strategis, baik regional maupun global, berkembang dengan cepat dan dinamis. Pergerakan kekuatan militer, serangan siber, bencana alam, hingga disinformasi menjadi semakin intensif dan meningkatkan kompleksitas ancaman”. Demikian pernyataan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang di bacakan oleh Komandan Wing Pendidikan 300/Teknik (Danwingdik 300/Tek) Kolonel Tek Taufik Yulianto A, S.T., saat memimpin Upacara Bendera 17-an bertempat di Lapangan Dirgantara Lanud R. Suryadi Suryadarma, Kalijati. Kamis (17/7).
Lebih lanjut, kita juga menghadapi tantangan dari dalam. Berbagai pelanggaran yang bila dibiarkan, akan merusak institusi secara perlahan. Saya menggarisbawahi maraknya praktik judi online yang tidak bisa kita toleransi. Hal ini merupakan pelanggaran serius yang merusak moral, mengganggu kehidupan keluarga, melemahkan satuan, dan mencoreng nama baik TNI Angkatan Udara. Setiap prajurit yang terbukti terlibat, tanpa terkecuali, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan yang berlaku, tegasnya.
Kasau Mengingatkan kembali tentang penggunaan media sosial yang perlu menjadi perhatian. TNI Angkatan Udara tidak melarang penggunaan media sosial, tetapi setiap unggahan, foto, atau video yang kita bagikan, baik disengaja maupun tidak, berpotensi menimbulkan kebocoran informasi strategis. Untuk itu, seluruh kegiatan kedinasan, khususnya yang terkait dengan kesiapan operasi, latihan, maupun pergerakan personel, tidak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi dari satuan.
Diakhir amanatnya Kasau mengajak seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan negara dengan sebaik-baiknya. Jaga kehormatan diri dan Institusi dengan penuh rasa tanggung jawab, tutupnya. (Pen300)