Dinas Pendidikan Barsel Bakal Laksanakan “Sekolah Penggerak” Program Pemerintah Pusat

BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Guna mengembalikan kualitas mutu pendidikan, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal laksanakan program “Sekolah Penggerak” yang merupakan program pemerintah pusat.

“Sekolah Penggerak” tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menormalkan kembali mutu dan kualitas pendidikan yang selama ini dinilai menurun akibat dampak pandemik COVID-19. Karena selama pandemik itu, pemerintah pusat melaksanakan pendidikan secara daring atau jarak jauh, menggunakan informasi dan teknologi (IT).

Bacaan Lainnya

“Di Kabupaten Barsel telah mempersiapkan ‘Sekolah Penggerak’ itu. Dan pelaksanaan kegiatannya diawal tahun ajaran, tepatnya di bulan Juli 2022 nanti,” ujar Kepala Disdik Barsel Drs Su’aib M AP saat diwawancarai Baritorayapost.com, Senin (10/01/2022) di ruang kerjanya.

Saat ini lanjut dia, pihaknya akan mempersiapkan para kepala sekolah (Kepsek) dan para guru atau tenaga pendidik untuk melaksanakan persiapan “Sekolah Penggerak” itu. Adapun Kepsek yang melaksanakan kegiatan “Sekolah Penggerak” tersebut tidak pensiun selama 5 tahun kedepan.  

“Jadi kita seleksi nantinya Kepsek itu. Karena Kepseknya tidak boleh dipindah tugaskan selama 5 tahun. Karena  pelaksanaan ‘Sekolah Penggerak’ itu selama 5 Tahun. Makanya nanti kita akan membuka pendaftaran itu. Itu untuk Kepsek dan para guru-gurunya,” bebernya.

Namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci, kapan, waktu dan tempat pelaksanaan pembukaan pendaftaran Kepsek dan guru atau tenaga pendidik yang melaksanakan “Sekolah Penggerak” program pemerintah pusat tersebut. Yang jelas, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melalui bupati telah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak kementerian pada Tanggal 7 Januari 2022 kemarin.

Untuk tahap awal pelaksanaan kegiatan sekolah dimaksud tersebut, bagi sekolah Taman Kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini – Holistik Integratif (PAUD – HI). Dijelaskan dia, pelaksanaan kegiatan “Sekolah Penggerak” untuk PAUD-HI itu di lima sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di lingkup Barsel. 

“Yang jelas di Kecamatan Dusun Selatan terlebih dahulu dilaksanakan sebagai percontohan tahap awal dan beberapa kecamatan lainnya di Barsel ini. Tidak semua kecamatan dulu kita laksanakan,” tutur dia. 

Pihaknya melaksanakan kegiatan itu dengan tujuan, agar terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Untuk mewujudkan perihal tersebut dimaksud, ada beberapa kriteria Kepsek, guru atau tenaga pendidik yang melaksanakan “Sekolah Penggerak” pada PAUD-HI tersebut di Barsel.

“Kriteria para Kepsek dan guru atau tenaga pendidik pada ‘Sekolah Penggerak’ itu diantaranya, penyayang, empati, peduli, kreatif, tau situasi dan kondisi lingkungan sekolah serta anak didiknya,” demikian pungkas Su’aib. (Amr/Red/BRP).

Pos terkait