baritorayapost.com, BUNTOK – Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangkaraya (UPR), Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menerima rombongan mahasiswa di Kantor Bupati setempat, Rabu (22/11/23).
Para mahasiswa KKN yang didampingi oleh para dosen pembimbing tersebut diterima oleh Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan melalui Asisten III Setda Barsel Mirwansyah, sejumlah Kepala OPD dan Kabag setda Barsel, perwakilan Camat dan para Kepala Desa tujuan KKN.
Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Mirwansyah, Pj Bupati mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Rektor UPR yang menempatkan mahasiswa KKN di wilayah Kabupaten Barsel di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Dusun Selatan, Karau Kuala dan Kecamatan Gunung Bintang Awai dengan jumlah 172 orang mahasiswa, yang tersebar di 23 desa.
“Saya merasa gembira sebab melalui program ini akan membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat. Adik-adik mahasiswa bisa berperan membantu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Permasalahan itu, lanjutnya yaitu penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Barsel khususnya di desa-desa. Oleh karena itu, dia harap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melakukan identifikasi masalah yang ada di dalam masyarakat.
Ditambahkan Pj Bupati, hal tersebut dapat menjadi bahan masukan bagi pihaknya untuk melakukan perbaikan dimasa mendatang. Melalui KKN, sebutnya diharapkan dapat ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat diantaranya ikut serta mengatasi penurunan stunting dan kemiskinan eksrim.
“Dengan melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa setempat menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik. Para mahasiswa peserta KKN diharapkan dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati masyarakat terhadap kondisi pemulihan perekonomian yang saat ini dihadapi bersama,” pinta Deddy.
Lebih jauh Pj. Bupati mengatakan, sebagai kaum intelektual mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas. Sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan.
Diharapkan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan perguruan tinggi melalui kuliah kerja nyata dapat diorientasikan pada penyiapan mahasiswa sebagai sarjana pendamping masyarakat dan upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
Para mahasiswa, ujar Deddy memiliki kelebihan di bidang iptek diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi masyarakat untuk lebih maju. Diantaranya, dengan membantu menemukan peluang usaha bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat serta menyusun program yang disesuaikan kemampuan kondisi dan situasi yang ada.
“Saya berpesan kepada para mahasiswa, kembangkan ilmu saudara agar semakin kreatif dan inovatif sehingga dapat berkontribusi positif bagi percepatan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia pedesaan. Demi mewujudkan Barito Selatan yang semakin maju,” pungkasnya.(BRP)
