Festival Dahani Dahanai 2023, Dusun Selatan Raih Juara Umum

baritorayapost, Buntok – Kontingen kecamatan Dusun Selatan (Dusel) sukses meraih juara umum pada Festival Dahani Dahanai 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dalam rangka memperingati HUT ke-64 Kabupaten setempat pada September lalu.

Festival Dahani Dahanai 2023 itu sendiri, merupakan ajang kompetisi olahraga tradisional, unjuk kebolehan melalui pergelaran seni budaya dan kuliner khas Daerah Kabupaten Barito Selatan.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat, terutama penggiat olahraga tradisional seni budaya dan kuliner khas Barsel, yang berpartisipasi dan berkompetisi di Festival Dahani Dahanai 2023,” kata Kadispora, Manat Simanjuntak, usai menyerahkan hadiah dan uang pembinaan di Buntok, Kamis (9/11/23).

Menurutnya, selain untuk memeriahkan HUT Kabupaten Barsel, kegiatan itu juga sebagai sarana meningkatkan silaturahmi antar pecinta olahraga tradisional serta mempererat persatuan, dan kesatuan bangsa yang memiliki beragam adat dan budaya tradisional.

“Sebab, adat budaya maupun olahraga tradisional merupakan warisan nenek moyang kita yang telah diturunkan dan diwariskan kepada kita sebagai generasi penerus supaya tetep terjaga, lestari sehingga tidak punah,” terang Manat.

Dikatakan, pada Festival tersebut diperlombakan olahraga tradisional diantaranya balogo putra/putri, bagasing putra/putri, malamang, manetek maneweng, dan manyila kayu. Kemudian, manyipet, mangaruhi, mangacal lauk, sepak sawut, panginan sukup simpan, juga sejumlah cabang olahraga tambahan baru.

Dalam Festival Dahani Dahanai 2023 disebutkan diikuti oleh sebanyak 1.136 orang. Berasal dari perwakilan OPD serta masyarakat dari 6 Kecamatan, serta 130 orang official dan 45 orang juri. Selain itu, 200 pelaku UMKM dengan 450 produk makanan yang bersertifikat halal.

Manat menambahkan, event Festival Dahani Dahanai dapat menjadi sarana untuk menumbuh kembangkan olahraga tradisional serta memperkenalkan kearifan lokal sebagai wadah para atlet untuk dapat menampilkan kemampuan terbaiknya untuk mempromosikan budaya dan ciri khas daerah Barsel.

Perlunya festival diadakan, terang Manat untuk mengakomodasi kegiatan-kegiatan seperti ini, yang tujuannya melestarikan nilai-nilai adat budaya, olahraga tradisional khas masyarakat Barsel agar tidak punah.

“Kami berharap para juara nantinya agar terus berlatih. Guna mewakili Barsel pada perhelatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalteng 2024. Karena dari tahun 2019-2023 kita selalu berada diposisi 3 besar. Semoga ditahun depan prestasi kita lebih baik lagi,” tutupnya. (BRP).

Pos terkait