BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Vaksinasi merupakan upaya pemerintah mencegah penularan Pandemik COVID-19 di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selain menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang telah dianjurkan pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi COVID-19 banyak mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak, termasuk di dunia pendidikan.
Di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di dunia pendidikan terkendala tidak diberikannya izin oleh orang tua murid. Kendala tidak mendapatkan izin oleh orang tua murid menjadi tantangan tersendiri oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barsel sukseskan vaksinasi pandemik mematikan itu.
Oleh sebab itu, pihaknya melakukan berbagai sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada orang tua murid akan bahaya pandemik COVID-19, dengan melibatkan instansi terkait lainnya demi suksesnya pelaksanaan program tersebut dimaksud.
“Kendala yang dihadapi dalam vaksinasi COVID-19 di sekolah itu adalah tidak mendapatkan izin dari pihak orang tua murid di sepanjang tahun 2021 kemarin,” ucap Kadisdik Barsel Drs Su’aib M AP kepada media ini, Senin (10/01/2022) di ruang kerjanya.
Tidak hanya itu saja lanjut kadis murah senyum dan ramah ini, kendala yang dihadapi adalah jauhnya lokasi tempat vaksinasi COVID-19. Sehingga persoalan tersebut menyulitkan pihak tenaga medis atau kesehatan yang ada di Puskesmas di wilayah kabupaten setempat dalam pelaksanaannya di lapangan.
Demi menyukseskan vaksinasi COVID-19 bagi peserta didik di usia 12 tahun ke atas pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta vaksinasi para guru atau tenaga didik tersebut, pihaknya dibantu oleh TNI/Polri, pihak Puskesmas setempat, dan para investor yang berinvestasi di Barsel.
Adapun target yang dikejar pihaknya sampai dengan akhir Desember 2021 itu, yakni, terlaksananya 70 persen vaksinasi COVID-19.
“Alhamdulillah target 70 persen itu tercapai. Makanya kita bisa melaksanakan target vaksinasi terhadap anak-anak usia 6 sampai 11 tahun di tahun 2022 ini,” demikian pungkas Su’aib. (Amr/Red/BRP).