Baritorayapost.com, Barito Selatan– Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menunjukkan keseriusan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan mengirimkan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah, Dr. Ita Minarni, untuk mengikuti Apel Kesiapsiagaan Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Apel ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, pada Kamis (7/8/2025).
Dr. Ita Minarni menyatakan bahwa Pemkab Barsel belum menetapkan status siaga darurat Karhutla untuk saat ini. “Kami belum menetapkan status darurat siaga Karhutla di Barsel untuk 30 hari ke depan, tetapi kami tetap melakukan langkah-langkah antisipatif,” katanya.
Dalam rangka kesiapsiagaan, Pemkab Barsel sedang dalam proses pembentukan posko penanggulangan Karhutla. “Kami sedang koordinasi untuk menentukan jumlah dan lokasi posko agar semua wilayah rawan mendapat perhatian,” imbuhnya.
Barsel juga menghadapi tantangan terkait bencana kekeringan di beberapa wilayah. Dr. Ita mencontohkan kondisi di Desa Mahajandau, Sungai Jaya yang mulai terdampak kekeringan. “Kondisi kekeringan di beberapa desa cukup memprihatinkan. Kami terus pantau dan koordinasi dengan pihak terkait,” terangnya.
Dr. Ita mengungkapkan bahwa anggaran untuk penanganan Karhutla dan kesiapsiagaan masih diupayakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kami mengandalkan APBD untuk penanganan. Koordinasi dengan OPD teknis dan instansi terkait terus dilakukan untuk optimalisasi upaya pencegahan dan penanggulangan,” ujarnya
Apel kesiapsiagaan ini adalah bagian dari upaya terpadu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menghadapi musim kemarau dan potensi meningkatnya risiko Karhutla.