Sejalan Program Presiden RI, Pj. Bupati Barsel Berupaya Wujudkan Daerah Layak Anak

Penjabat (Pj) Bupati Barsel Dr H.Deddy Winarwan,S.STP, M.Si (Foto: IST).

baritorayapost.com, BARITO SELATAN – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si berupaya untuk mewujudkan daerah layak anak sejalan melalui program Program Presiden RI yang telah memprogramkan Indonesia sebagai Negara Ramah Anak pada 2030.

Diikatakan oleh Pj. Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si, pihaknya berupaya mewujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak, melalui program tersebut sebagai salah satu langkah dan komitmen Pemkab Barito Selatan dalam pemenuhan hak-hak terhadap anak.

Bacaan Lainnya

“Itu merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan,” katanya pada, Kamis (03/08/2023) kepada awak media.

Untuk itu, Pj Bupati Barsel, Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si berharap kepada dinas-dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama setempat lebih meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah serta rumah ibadah yang ramah anak.

Kepada Dinas Kesehatan lanjut dia, diharapkan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang ramah anak dan kepada Dinas Perhubungan agar meningkatkan pembentukan zona aman sekolah.

“Untuk dinas-dinas lainnya yang terkait agar mendukung dalam perwujudan indikator Kabupaten Layak Anak. Termasuk juga pihak kecamatan agar terus melakukan pembinaan forum anak di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,” pintanya.

Sebab kata Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si, semuanya itu merupakan salah satu indikator dari pencapaian Kabupaten Barito Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak.

Selain itu ia juga menyampaikan, kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah daerah dan bangsa. Oleh karena itu, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. “Sedangkan yang tak kalah pentingnya, anak juga harus memperoleh perlindungan dan pemenuhan hak-haknya,” imbuhnya.

Menurut dia, dalam pemenuhan hak-hak anak tersebut, pemerintah, masyarakat dan orang tua harus bersama-sama bersinergi mendukung tercapainya indikator hak anak, baik hak sipil, hak pendidikan dan kesehatan. “Begitu juga dengan hak untuk berkreasi serta hak-hak untuk mendapatkan perlindungan,” tandasnya. (Ags)

Pos terkait