TP-PKK Barsel Adakan Rakor, Program Penanganan Stunting Jadi Prioritas

baritorayapost.com, BUNTOK – Dalam rangka meningkatkan peran PKK dalam membantu pemda menangani kasus stunting. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).

Kegiatan Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan, bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan, Buntok pada Rabu (8/11/23).

Bacaan Lainnya

Tampak hadir pula, Sekretaris Daerah (Sekda), sejumalah unsur Forkompimda, seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan, dan Kelurahan/Desa se- Kabupaten Barsel.

Pj Bupati Barsel, dalam arahannya mengatakan, bahwa permasalahan stunting tidak boleh disepelekan dan harus segera dilakukan penanggulangannya. Sebab, stunting merupakan ancaman nyata bagi generasi penerus dimasa mendatang.

“Untuk mewujudkan harapan ini, sinergitas lintas sektoral mesti diperkuat mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten serta ke instansi layanan kesehatan masyarakat. Harus saling berkoordinasi untuk memastikan pelayanan kesehatan tersebut dapat berjalan sesuai perencanaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Barsel menyambut baik digelarnya Rakor TP-PKK, dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan PKK mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, hingga Kabupaten, untuk membentuk kepribadian bagi seluruh kader PKK.

“Saya menegaskan, setiap mengunjungi desa serta mengumpulkan seluruh Kades, Lurah, Camat serta PKK, itu adalah tugasnya pemerintah guna menyerap aspirasi masyarakat, semua itu sama sekali tidak ada unsur politis, dan juga tidak mencalonkan diri pada Pilkada 2024 mendatang,” kata Deddy.

Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Barsel, Hj Erna Ardiani mengatakan, Kabupaten Barsel telah mendapat kepercayaan dari TP-PKK pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pangan Nasional (BPN), terpilih dari empat Kabupaten/Kota di wilayah Indonesia sebagai pilot Project program Rumah Pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

“Program B2SA ini sejatinya untuk menangani kasus stunting di terjadi Indonesia. Khususnya di daerah kita Barito Selatan ini,” ujar Hj Erna saat di bincangi awak media.

Lewat Rakor yang bertema: “Penguatan Peran PKK Dalam Upaya Ketahanan Pangan Keluarga untuk Penanggulangan Stunting”, diharapkan seluruh kader PKK se Kabupaten Barsel mampu menambah pengetahuan dan wawasan guna penanganan stunting. Sekaligus sebagai ajang komunikasi, diskusi, dalam pelaksanaan program kerja.

“Sebagai kader kita terus semangat dalam mendampingi serta menciptakan program yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Agar stunting dapat teratasi, dan ini menjadi fokus utama TP-PKK untuk mewujudkan Kabupaten Barsel memiliki generasi berkualitas, cerdas, dan berakhlak,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait