Silahkan ditutup dulu, lanjut Feryanto. Karena kita juga mengingat mereka mengeluarkan biaya banyak, jadi kita ambil jalan tengah tetap boleh dipasang tapi dengan ketentuan ditutup untuk sementara.
“Sesuai kesepakatan yang sudah kita tawarkan tadi, teman-teman semuanya sepakat kita beri waktu 3 hari Nah dari tanggal 5, dan 6 terakhir tanggal 7 harapan kita kalau memang itu masih ada kita menemukan APS itu yang di luar dengan ketentuan mohon maaf kita akan bersama dengan Satpol PP akan mengaktifkan APS tersebut,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Feryanto mengingatkan kepada peserta pemilu agar pada saat Kampanye dapat meyiapkan surat ijin jadwal Kampanye ke pihak berwajib.

Terkait dengan masuk tahapan Kampanye, harapan kami teman-teman KPU bisa menentukan jadwal hari dengan kampanye dengan teman-teman partai politik agar tidak ada benturan nantinya di lapangan dan kami juga berharap kepada teman-teman partai politik peserta Pemilu ketika mau melakukan kampanye agar bisa mengurus surat izin dulu ke Polres surat tanda terima pemberitahuan terkait kegiatan kampanye tersebut dan nantinya ditembuskan ke KPU dan Bawaslu,” harap Feryanto.
Pada kesempatan tersebut, Feryanto menyatakan siap mengawal tahapan Pemilu dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Pemilu dengan ikut terlibat mengawasi proses Pemilu.
“Bawaslu sudah siap mengawasi jalannya Pemilu, karena personil kita sudah sampai ke desa-desa jadi kami sudah cukup siap melaksanakan tugas. Bila terjadi pelanggaran Pemilu, silahkan laporkan ke kita dan kita harapkan peran serta masyarakat,” pungkasnya. (BRP)