Bupati Sambut Baik Kedatangan Rombongan Batamad Provinsi Ke Bartim

baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Rombongan Barisan pertahanan masyarakat adat (Batamad) provinsi Kalimantan Tengah disambut baik oleh Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim) Dr. Ampera AY Mebas SE,.MM selaku tuan rumah dalam acara Pamanalu Pangasungu (bahasa daerah) atau disebut Temu Kangen dalam bahasa indonesia.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Forkopimda, beberapa Damang dan para tokoh masyarakat serta para tamu undangan yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati, Rabu malam (25/01/2023).

Bacaan Lainnya

Usai kegiatan, kepada awak media, Bupati mengatakan bahwa kunjungan rombongan Batamad Provinsi ke Bartim adalah penyampaian sosialisasi dalam memahami adat yang bertujuan baik dengan kegiatan-kegiatan positif.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas kunjungan panglima Batamad dan rombongan ke Barito Timur,” ucap Bupati

Orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini juga berharap kehadiran Batamad dalam mempertahankan adat budaya yang bertujuan baik dan positif sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya.

“Kalau kita melihat Batamad memiliki dasar hukum dan tujuan yang baik dan ini kita perlu dukung kegiatan Batamad yang positif dalam mempertahankan adat dayak secara khusus Kalimantan Tengah,” jelas Bupati.

Sementara, Yuandrias. Dipi. PSC,.MA selaku Panglima Batamad provinsi Kalimantan Tengah menjelaskan bahwa kehadiran Batamad ke Bartim bertujuan melakukan temu kangen sekaligus sosialisi dalam penyampaian tugas pokok lembaga adat sesuai anggaran dasar Batamad.

“Kita memberitahukan kepada masyarakat, supaya lembaga adat kita ini benar-benar terstruktur, tersistem dan juga tersebar dimengerti semua utus dayak,” jelas Yuandrias.

Dirinya juga menyebutkan bahwa Batamad yang menjadi lembaga adat dayak yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan baik di masyarakat Kalimantan Tengah.

“Harapan kita tentunya lembaga adat ini menjadi sebuah wadah bagi semua orang dayak di Kalimantan Tengah, Batamad sebuah struktur lembaga adat yang mengatur kehidupan bermasyarakat, sehingga harapannya orang yang hidup di Kalimantan Tengah ini penuh rasa aman, nyaman, damai dan sejahtera,” harapnya.

Yuandrias juga menegaskan bahwa Batamad tidak akan menjadi sebuah kekuatan bila tidak didukung dengan baik oleh Forkpimda, ketua adat, Damang atau tidak kompak.

“Sejauh ini Batamad sudah terbentuk disemua Kabupaten, kecuali di Sukamara belum di lantik, tetapi dalam kontek struktur di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa belum semua tersebar,” jelasnya.

Sebagai Panglima yang sudah membentuk Batamad selama 2 tahun lebih dirinya di provinsi memiliki kurang lebih 22.000 anggota yang tersebar di Kalimantan Tengah.

“Semua itu bukan untuk siapapun tetapi untuk masyarakat dayak. Tidak ada sebuah kewenangan apapun, tidak ada kekuatan yang kami miliki sebagai pimpinan Batamad provinsi kecuali didukung oleh masyarakat,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait